Anies Sebut Rakyat Butuh Pendidikan Gratis, Bukan Makan Siang Gratis

Anies Sebut Rakyat Butuh Pendidikan Gratis, Bukan Makan Siang Gratis

Helmy Akbar - detikBali
Selasa, 06 Feb 2024 16:43 WIB
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat kampanye akbar di Lapangan Karang Pule Sekarbela, Kota Mataram, Selasa (6/2/2024).
Foto: Helmy Akbar / detikBali
Foto: Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat kampanye akbar di Lapangan Karang Pule Sekarbela, Kota Mataram, Selasa (6/2/2024). (Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung program prioritas pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran soal makan siang gratis. Anies menyebut rakyat lebih butuh layanan pendidikan dan kesehatan gratis ketimbang makan siang gratis.

Pernyataan itu disampaikan Anies saat memimpin kampanye akbar di Lapangan Karang Pule Sekarbela, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/2/2024).

Awalnya, Anies membacakan sejumlah poster-spanduk yang dibentangkan para pendukungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baca lagi. Kami butuh pendidikan gratis, kesehatan gratis, bukan makan siang gratis," kata Anies di hadapan ribuan pendukungnya.

Menurut Anies, rakyat sudah makin cerdas membedakan mana program yang lebih prioritas. Selain tulisan tersebut, Anies juga membaca poster yang menyinggung ihwal Mahkamah Konsitusi (MK) yang meloloskan Gibran sebagai cawapres.

ADVERTISEMENT

"Ibu maaf, AMIN hanya punya doa. Tidak punya paman di MK," ujar Anies diikuti tepuk tangan dan teriakan gemuruh dari pendukungnya.

Anies mengeklaim jutaan rakyat Indonesia menginginkan perubahan. Para pendukungnya yang hadir dalam setiap kampanyenya datang karena berharap ada perubahan nasib. Tak ada satu pun di antara pendukungnya yang hadir dalam kampanye dibayar.

"Terima kasih sudah mendampingi. Saya baca tulisannya itu. You're nevel walk alone, we love you Abah," paparnya.

Anies pun berharap para kader parpol koalisi dan relawan untuk bekerja sama meraih kemenangan pada 14 Februari.

Sebagai informasi, Anies memimpin kampanye akbar di Lapangan Karang Pule Sekarbela, Kota Mataram, NTB. Anies tiba dengan disambut selawat badar (selawat yang berisi permohonan ampun, keselamatan, dan pertolongan dari seorang hamba).

Anies tiba sekitar pukul 10.30 Wita. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam. Anies lengkap mengenakan ikat kepala khas suku Sasak yakni sapuq berwarna biru.

Dari kendaraannya, Anies tampak didampingi istri Fery Farhati, anaknya Mutiara Annisa Baswedan, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaimin (AMIN) yang juga Ketua DPW PKS NTB Yek Agil, Ketua DPW NasDem NTB Rumaksi, dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB Lalu Hadrian Irfani.

Saat turun dari kendaraannya, Anies dikerumuni para pendukung. Teriakan "Pak Presiden dan Salam Perubahan" menggema mengiringi jalan Anies menuju panggung acara. Tak hanya itu, tabuhan tiga kelompok gendang beleq dan selawat badar juga terdengar di lokasi acara.

Pantauan detikBali, lokasi acara mulai didatangi para pendukung Anies dan simpatisan parpol koalisi. Tampak bendera dan atribut partai koalisi yakni NasDem, PKS, dan PKB berjejer di lokasi acara.




(hsa/hsa)

Hide Ads