Seorang pria bernama Maksi Bobbizon Hida ditemukan tewas dalam perahu di perairan Saitongga, Desa Mboeain, Kecamatan Rote Barat, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Maksi tewas seusai menembak ikan bersama beberapa temannya, malam tadi.
"Selama ini, korban memiliki riwayat penyakit lambung. Diduga penyakitnya kambuh usai menyelam untuk memanah ikan," ungkap Kasi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo kepada detikBali, Jumat (2/2/2024).
Anam menuturkan kejadian itu berawal saat pria asal Dusun Oedai Utara, Desa Oelua, itu pergi ke Pantai Oelaba, siang kemarin, sekitar pukul 14.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba di sana, pria berusia 48 tahun itu menghubungi rekannya Bahrudin Haji Latif, dan mengajaknya menyelam untuk memanah ikan di Saitongga. Bahrudin lalu mengajak sejumlah rekannya.
Sore hari mereka langsung berangkat dengan dua perahu. Maksi lalu mencari ikan dengan cara menyelam dan memanah. Namun, setelah 30 menit kemudian, Maksi keluar kembali ke atas perahunya lantaran sesak napas.
Selanjutnya sekitar pukul 22.30 Wita, enam rekannya naik kembali ke perahunya karena hasil tangkapannya sudah cukup. Namun, saat mereka memanggil Maksi, tidak ada jawaban.
Mereka lalu berupaya membangunkannya namun tidak ada respons dan ternyata sudah meninggal dunia. Peristiwa itu pun langsung dilaporkan kepada pihak keluarga dan polisi.
Sekitar pukul 23.50 Wita, polisi mendatangi Pantai Oelaba untuk melakukan identifikasi. Jasad Maksi lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba'a untuk divisum.
"Hasil visum dari tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Sehingga pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kematiannya sebagai musibah," tutur Anam.
(dpw/iws)