Hutan Terbakar Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Capai 420 Hektare

Flores Timur

Hutan Terbakar Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Capai 420 Hektare

Arnoldus Yurgo Purab - detikBali
Senin, 22 Jan 2024 08:23 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki merusak hutan di sekitar gunung api di Flores Timur itu, Minggu (21/1/2024),
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki merusak hutan di sekitar gunung api di Flores Timur itu, Minggu (21/1/2024). Foto: Arnoldus Yurgo Purab/detikBali
Flores Timur -

Hutan yang terbakar akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencapai 420 hektare. Lahar gunung api tersebut sempat mengalir hingga 3,5 kilomter pada Kamis dini hari (18/1/2024).

"Berdasarkan hasil analisis peta menggunakan aplikasi Google Maps dan SiPongi (aplikasi untuk menyajikan informasi titik panas), kami dapatkan estimasi luasan (hutan terbakar) sekitar 420 hektare," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Flores Timur, Vinsensius Florianus Keladu, kepada detikBali, Senin (22/1/2024).

Sebelumnya, sebagian hutan di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki mulai rusak karena disapu awan panas. Padahal, lereng gunung api tersebut dulunya merupakan hutan lebat dan tempat tinggal beragam jenis spesies hewan serta tumbuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikBali menyusuri aliran lahar dingin melalui sepanjang garis pantai menuju Desa Nobo dan Nurabelen, Minggu siang (21/1/2024).

Berhenti di lokasi galian pasir, aliran lahar dingin terlihat makin dekat ke pemukiman warga. Satu kilometer lagi, lahar dingin itu bisa menjangkau permukiman.

ADVERTISEMENT

Menurut laporan BPBD Flores Timur hingga pukul 20.00 Wita pada Kamis (18/1/2024), jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai 6.253 jiwa. Aktivitas vulkanik gunung tersebut terus meningkat setelah statusnya naik dari level III siaga menjadi level IV awas.




(gsp/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads