.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur menetapkan status siaga darurat bencana alam imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (1/1/2024).
Penetapan status siaga darurat bencana ini sesuai dengan keputusan Bupati Flores Timur Nomor: BPBD.300.2.2.5/001/BID.KL/I/2024.
Penetapan status tersebut melihat adanya peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Level II (waspada) ke Level III (siaga). Pemkab Flores Timur butuh penanganan cepat, tepat, dan terpadu sesuai standar prosedur penanganan pada masa keadaan darurat bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Status siaga bencana selama 14 hari terhitung sejak 1 Januari 2024 sampai 14 Januari 2024," demikian isi surat yang ditandatangani Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi yang dibaca detikBali, Rabu (3/1/2024).
Doris mengatakan apabila terjadi peningkatan aktivitas Gunung berapi Lewotobi Laki-Laki dan memerlukan penanganan lebih lanjut maka akan diperpanjang sesuai dengan kebutuhan dan dapat ditingkatkan status darurat bencana tahap berikutnya.
"Segala biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2024 atau sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat," tandasnya.
(hsa/gsp)
