"Tidak berpotensi tsunami," ujar Margiono melalui siaran pers, Kamis.
Gempa mengakibatkan plafon kantor Bupati Kupang runtuh. "Plafon saja yang roboh, tembok semua aman," Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti.
Semmy menyebut kerusakan plafon terjadi di bagian lantai dua kantor Bupati Kupang hingga bagian depan pintu masuk. Dia meminta masyarakat agar segera melaporkan bila ada kerusakan pada rumah tinggal atau bangunan lainnya.
"Sehingga memudahkan kami untuk mendata dampak dari gempa tersebut," imbuh Semmy.
(gsp/dpw)