Mataram

Peta Politik Pilpres 2024 di NTB: Kekuatan Parpol Koalisi dan Dukungan Elite

Helmy Akbar - detikBali
Senin, 30 Okt 2023 11:51 WIB
Foto: Prabowo - Ganjar - Anies (Dok. detikcom)
Mataram -

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hampir pasti akan diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan yang terakhir Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sudah mendaftar ke KPU sebagai pasangan capres dan cawapres.

Mesin-mesin politik pemenangan ketiga paslon tersebut telah mulai bergerak ke setiap daerah di Indonesia. Utamanya seusai ketiganya secara resmi telah melakukan pendaftaran sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU. Salah satunya di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

NTB menjadi salah satu penopang suara pilpres untuk wilayah Indonesia bagian timur. KPU telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) NTB untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebanyak 3,9 juta.

Dalam kalkulasi dukungan parpol koalisi, duet Prabowo-Gibran atau Koalisi Indonesia Maju (KIM) tampaknya paling superior di NTB. Selain unggul dari sisi kuantitas, parpol KIM memang diisi parpol-parpol pemenang di NTB.

Data Hasil Pemilu 2019 di NTB

Koalisi parpol pengusung Prabowo-Gibran secara akumulatif menguasai sekira 48,06 persen. Hal itu terdiri atas Partai Gerindra 16,6 persen, Partai Golkar 12,53 persen, Partai Demokrat 7,78 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 7,5 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 2,75 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,9 persen, ditambah lagi dengan kekuatan Partai Gelora yang baru menjadi peserta pemilu pada 2024.

Sementara parpol Koalisi Perubahan Anies-Cak Imin atau AMIN punya bekal suara 24,15 persen. Yang terdiri atas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 10,99 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7,12 persen, dan Partai NasDem 6,04 persen.

Sementara Ganjar-Mahfud di posisi paling buncit. Mereka punya penguasaan sekitar 21,68 persen. Dengan rincian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 8,15 persen, PDIP 7,32 persen, Hanura 3,82 persen, serta Perindo 2,39 persen.

Sebagai informasi tambahan, dalam dua kali episode pilpres sebelumnya di NTB, Prabowo Subianto selalu unggul dari paslon lain.

Pada 2014, Prabowo yang kala itu bergandengan dengan Hatta Rajasa unggul 72,45 persen mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla yang hanya mengoleksi 27,55 persen.

Kemenangan Prabowo di NTB terulang pada Pilpres 2019. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen, sedangan Jokowi-Ma'ruf Amin 32,11 persen.

Dukungan elite kepada para kandidat. Baca di halaman selanjutnya...




(dpw/dpw)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork