Investor Saham di NTB Tumbuh 17 Persen Selama 2024, Didominasi Anak Muda

Investor Saham di NTB Tumbuh 17 Persen Selama 2024, Didominasi Anak Muda

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Minggu, 29 Des 2024 21:42 WIB
Kepala Kantor Perwakilan BEI NTB Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana. (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Kepala Kantor Perwakilan BEI NTB Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana. (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Investasi pasar saham di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami pertumbuhan signifikan selama 2024. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB, investor saham tumbuh hingga 17 persen pada 2024.

Jumlah investor saham NTB tercatat sebesar 8.020 single investor identification (SID) menjadi 54.747 SID. Investor di NTB hingga saat ini didominasi anak muda.

Adapun rinciannya, yakni investor usia 18-25 tahun 21.569 SID. Kemudian, disusul usia 26-30 tahun 13.503 SID. Usia 31-40 tahun 12.322 SID dan usia 41-100 tahun 7.216 SID. Secara demografi, jumlah investor saham laki-laki sebanyak 36.423 orang. Sedangkan perempuan sebanyak 18.213 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang secara demografi, investor saham di NTB didominasi oleh laki-laki," kata Kepala BEI NTB Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana saat dikonfirmasi di Mataram, Minggu (29/12/2024).

Dari data BEI NTB, 54.747 investor pasar saham di NTB didominasi pelajar sebanyak 16.375 SID. Disusul pegawai swasta 15.120 SID, pengusaha 9.364 SID, pegawai negeri 2.727 SID, ibu rumah tangga (IRT) 2.315 SID, guru 1.264 SID, TNI/Polri 449 SID, pensiunan 223 SID, dan lainnya 6.881 SID.

ADVERTISEMENT

"Hal ini menandakan, generasi muda NTB makin melek berinvestasi pasar saham dan modal," imbuh Ngurah.

Secara nasional, jumlah SID pasar saham di NTB berada di peringkat 20 dari 34 provinsi di Indonesia. Sedangkan untuk pasar modal, berada di peringkat 17 dari 34 provinsi di Indonesia.

Diketahui, per September 2024, total aset saham di NTB sebanyak Rp 2,79 triliun. Sedangkan untuk aset selain saham, jumlahnya sebanyak Rp 970 miliar. Untuk transaksi di pasar modal NTB, tercatat sebanyak Rp 831 miliar.

Guna mendorong pertumbuhan pasar saham dan pasar modal di NTB, BEI secara aktif melakukan kegiatan edukasi. Hal itu dilakukan dengan melibatkan beberapa stakeholder seperti perusahaan sekuritas, asset management, galeri investasi, komunitas pasar modal, dan duta pasar modal.

"Sebanyak 546 orang secara aktif melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat di NTB. Hingga November 2024 total sebanyak 726 kegiatan edukasi yang telah dilakukan dengan total peserta sebanyak 74.606 peserta," jelas Ngurah.




(hsa/hsa)

Hide Ads