Pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani, sesumbar dengan menyebut suara Prabowo Subianto di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) unggul 90 persen pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu dia sampaikan ketika menggelar konser dalam rangka HUT ke-78 Lombok Tengah di Lapangan Bundar Praya, Jumat malam (27/10/2023).
"Jadi kali ini nggak boleh kampanye karena sudah ditetapkan capresnya. Kalau kemarin masih nggak apa-apa, karena belum ditetapkan siapa capres-cawapresnya," kata Ahmad Dhani di hadapan ribuan penonton yang hadir.
"Tapi ya, saya tahu Prabowo 90 persen di sini (NTB)," imbuh musisi yang juga politikus Partai Gerindra itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad Dhani pun sempat menyinggung inisiatif Pemkab Lombok Tengah yang menggelar konser Dewa-19 secara gratis. Diketahui, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri merupakan Ketua DPD Partai Gerindra NTB.
"Tapi Pak Prabowo jauh ya di Jakarta. Kita sekarang berada di sini berkat kerja sama dan kebaikan hati dari pada Pemkab (Lombok Tengah)," jelasnya.
Suami Mulan Jameela itu menyebut Dewa 19 tak pernah manggung di Lombok Tengah. "Sekarang Dewa 19 bisa main di sini gratis, berarti tambah maju apa tambah mundur? Berarti saya tidak perlu mengampanyekan siapa bupatinya, sudah tahu ya. Orang Gerindra," imbuhnya.
Sebelumnya, Ahmad Dhani sempat menjadi sorotan publik saat Dewa 19 menggelar konser di kawasan Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, akhir pekan lalu. Ketika itu, ucapan Ahmad Dhani dianggap mengampanyekan istrinya Mulan Jameela yang merupakan bakal calon anggota DPR dari Gerindra untuk Dapil Tasikmalaya dan Garut.
Dilansir dari detikNews, Ahmad Dhani kemudian meminta maaf kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Fadjar Prasetyo, serta seluruh jajaran lantaran melakukan kampanye politik di area militer. Permintaan maaf itu diunggah Ahmad Dhani di akun Instagramnya, ahmaddhaniofficial.
Dalam video berdurasi 1 menit 33 detik, Ahmad Dhani mengaku mengampanyekan istrinya, Mulan Jameela, yang maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra di area militer TNI AU tersebut. Ahmad Dhani mengatakan saat itu dirinya menganjurkan agar memilih istrinya di Pileg.
"Seharusnya nggak boleh karena itu daerah militer yang seharusnya netral," ujar Ahmad Dhani.
(iws/gsp)