Ombudsman perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Rote Ndao. Bahkan, Pertalite -BBM bersubsidi- dijual seharga Rp 30 ribu per liter di sana.
Kepala Perwakilan Ombudsman NTT Darius Beda Daton menerangkan di Rote Ndao stok bahan BBM menipis. "Di Ba'a Pertalite eceran per Β½ liter dijual Rp 15 ribu," tuturnya, Rabu (27/9/2023).
Menurut Darius, kelangkaan BBM di Rote Ndao sudah dirasakan sejak satu pekan lalu. "Tidak tersedianya BBM tentu akan mengganggu aktivitas masyarakat di semua lini," ujarnya.
Darius meminta PT Pertamina menyelesaikan kelangkaan BBM di Rote Ndao. Ia juga meminta perusahaan negara tersebut mencegah penimbunan BBM yang bisa berdampak pada kelangkaan.
"Biar tidak ada keresahan dan menyusahkan masyarakat," ungkap Darius.
(gsp/iws)