Stok BBM Kosong, SPBU di Rote Ndao NTT Sudah Sepekan Tutup

Stok BBM Kosong, SPBU di Rote Ndao NTT Sudah Sepekan Tutup

Yufengki Bria - detikBali
Rabu, 27 Sep 2023 15:40 WIB
Pertamina
Foto: Ilustrasi truk pengangkut BBM. (Pertamina)
Kupang -

Stok bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dipastikan kosong. Imbasnya, satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), yakni SPBU Sanggoen di Kecamatan Lobalain sudah sepekan terakhir tidak beroperasi alias tutup.

Kepala Ombudsman Perwakilan NTT Darius Beda Daton mengatakan problem itu diketahui saat kunjungan kerjanya di Rote Ndao pada Senin (25/9/2023). Kunjungan tersebut berawal dari keluhan masyarakat setempat.

"Karena adanya aduan dari masyarakat sehingga saya memutuskan untuk mengunjungi SPBU Sanggaoen untuk sekadar meminta informasi apa kendala yang dialami, apakah karena kuota pengiriman dibatasi atau tersendatnya distribusi karena alasan tertentu, ternyata benar SPBU itu sedang tutup karena tidak tersedianya stok BBM," terang Darius, Rabu (27/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah temuan itu, Ombudsman berkoordinasi dengan Pertamina Kupang guna menginformasikan apa yang terjadi di Rote Ndao. Jawabannya, stok harian untuk empat SPBU di Rote Ndao sedang dalam proses pengisian dari kapal pengangkut.

"Kepada saya, PT Pertamina Kupang menyampaikan laporan stok harian untuk SPBU di Rote Ndao per 25 September 2023 sedang dalam proses pengisian dan diperkirakan kapal akan menuju ke Rote Ndao pada hari ini atau Kamis depan," tandas Darius.

Sebelumnya diberitakan, akibat kelangkaan BBM di Rote Ndao, Pertalite -BBM bersubsidi- dijual seharga Rp 30 ribu per liter. "Di Ba'a Pertalite eceran per Β½ liter dijual Rp 15 ribu," tutur Darius.

Menurut Darius, kelangkaan BBM di Rote Ndao sudah dirasakan sejak satu pekan lalu. "Tidak tersedianya BBM tentu akan mengganggu aktivitas masyarakat di semua lini," ujarnya.




(hsa/gsp)

Hide Ads