"Kami sudah periksa 14 saksi, empat di antaranya sudah jadi calon tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Joel Ndolu kepada detikBali, Sabtu (5/8/2023).
Joel enggan membeberkan secara detail terkait keempat calon tersangka tersebut. Ia berjanji akan menyampaikan apabila sudah dilakukan penetapan tersangka. "Nanti saya informasikan," imbuhnya singkat.
Sementara itu, Kepala Desa Hane Sergius Paulus Faot mengatakan panitia pertandingan futsal telah mengantongi surat pengantar keramaian dari kepolisian. Ia menyebut insiden berdarah itu murni akibat saling ejek antarpemain. Ia menegaskan tidak ada keterlibatan dari orang luar dalam kejadian tersebut.
"Tidak ada provokator, tapi ini murni saling baku ejek antarpemain," kata Sergius.
Menurut Sergius, Pemerintah Desa Hane bersama panitia penyelenggara futsal langsung menyetop pertandingan saat kericuhan meletus. Hal itu dilakukan untuk mencegah situasi semakin memanas.
"Saat itu juga kami langsung tutup paksa pertandingannya padahal sudah masuk ke babak final. Tapi, kami harus ambil keputusan tegas sehingga situasi tetap kondusif," tandasnya.
Saling Ejek Suporter
Marjon Mengga menjadi korban tewas dalam kericuhan pertandingan futsal tersebut, sementara satu orang lainnya bernama Dion Benu mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Marjon sempat dilarikan ke RSUD Soe karena mengalami pendarahan di kepala, wajah, hingga patah tulang.
Kericuhan pertandingan futsal itu bermula saat tim Dusun A bertanding melawan Dusun B. Dusun A mengalami kekalahan sehingga terjadi saling ejek antar suporter dan pemain hingga berujung kerusuhan.
Massa kemudian menganiaya Dion yang merupakan pemain futsal dari Dusun B. Marjon pun tak luput dari amuk massa karena menggunakan motor salah satu pemain futsal dari Dusun B.
Pria berusia 22 tahun itu ditemukan oleh Sekretaris Desa Hane dalam keadaan sekarat di dalam kantor desa. Keluarganya langsung datang dan membawa Marjon ke rumah sakit untuk dirawat. "Kami masih melakukan penyelidikan," ungkap Kasat Rekrim Polres TTS Iptu Joel Ndolu, Jumat (4/8/2023).
(iws/hsa)