Kapal Angkut 25 Orang Patah Kemudi-Mati Mesin di Perairan Alor

Kapal Angkut 25 Orang Patah Kemudi-Mati Mesin di Perairan Alor

Ambrosius Ardin - detikBali
Selasa, 04 Jul 2023 19:14 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi ABK KM Nusantara yang mengalami patah kemudi dan mati mesin di perairan Alor, NTT, Selasa (4/7/2023).
Foto: Tim SAR Gabungan mengevakuasi ABK KM Nusantara yang mengalami patah kemudi dan mati mesin di perairan Alor, NTT, Selasa (4/7/2023). (Istimewa)
Manggarai Barat -

Kapal Motor (KM) Nusantara yang mengangkut 21 penumpang dan empat anak buah kapal (ABK) mengalami patah kemudi serta mati mesin di tengah laut, Selasa (4/7/2023) sekitar pukul 12.30 Wita. Kapal itu terombang-ambing di perairan antara Pulau Pantar dengan Pulau Pura, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel mengatakan kapal itu dalam perjalanan dari Tamakh menuju Kalabahi. Kapal itu patah kemudi dan mati mesin setelah 5,5 jam perjalanan. Satu jam terombang-ambing, penumpang kapal berhasil dievakuasi oleh KM Wenar yang melintas di sana sebelum tim SAR datang. Mereka dievakuasi ke Desa Nele, Pulau Pantar.

"Sekitar pukul 13.30 Wita penumpang KM Nusantara berjumlah 21 orang berhasil dievakuasi dengan selamat oleh KM Wenar," kata Mexianus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ABK dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan yang datang kemudian. Mereka dibawa ke Pelabuhan Kalabahi, Alor menggunakan kapal rigid inflantable boat (RIB) Pos SAR Alor.

"Sekitar pukul 15.35 Wita, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian dan menemukan KM Nusantara beserta keempat ABK, langsung mengevakuasi seluruh ABK menuju Pelabuhan Kalabahi Alor, sementara KM Nusantara lego jangkar di perairan Alor Kecil," jelas Mexianus.




(hsa/gsp)

Hide Ads