.webp)
Yayasan Wastehub Alam Lestari berhasil memungut hampir satu ton sampah bawah laut dan pesisir pantai di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sampah sebanyak 112 karung itu dipungut dalam kegiatan The 2023 Global Ocean Cleanup pada 16-17 Juni 2023. Kegiatan itu untuk memperingati Hari Lingkungan Sedunia dan Hari Laut Sedunia 2023.
"Sampah yang terkumpul dan dikelola pada kegiatan The 2023 Global Ocean Cleanup pada 16-17 Juni 2023 sebanyak 912,39 kilogram," kata pendiri Wastehub Ranitya Nurlita, Sabtu (17/6/2023).
Lita mengatakan sampah residu atau sampah yang tidak bisa didaur ulang diangkut oleh DLH Manggarai Barat untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah yang bernilai ekonom seperti botol plastik dan lainnya didaur ulang oleh KSU Komodo dan Kole Project.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kegiatan tersebut, yayasan yang berfokus pada ekonomi sirkular dan inisiatif hijau di kawasan perkotaan dan pariwisata dengan pendekatan sistem terintegrasi dan melibatkan multipihak itu bekerja sama dengan sejumlah komunitas dan instansi pemerintah di Labuan Bajo.
"Total keseluruhan peserta 116 orang," ujar Lita.
Dalam kegiatan 16 Juni 2023, Wastehub menggandeng 14 penyelam profesional membersihkan sampah bawah laut (underwater cleanup) di Pantai Waececu Labuan Bajo. Penyelam profesional itu berasal dari Persatuan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom), TNI Angkatan Laut, Basarnas, dan Polair. Wastehub juga mengandeng Satpol PP Manggarai Barat memungut sampah Pantai Waececu.
Kegiatan bertajuk "Labuan Bajo, Bukan Labuan Sampah" pada hari pertama itu terkumpul 54 karung sampah yang beratnya mencapai 497,93 kilogram.
Adapun kegiatan pada hari kedua, 17 Juni 2023, Wastehub bekerja sama dengan Komodo Water, WWF, Trash Hero Komodo, Trash Hero Mburak, Bintari Foundation, Kole Project, Nomad Plastic, dan Rumah Pekerti melakukan beach cleanup di Pantai Binongko, Labuan Bajo.
Ada juga perwakilan dari P2L, Dinas Lingkungan Hidup Manggarai Barat, Pasukan Kuning Labuan Bajo, PMI Manggarai Barat, Pol Airud, Baharkam Polri, TNI AL, Basarnas, PKK Komodo, Insan Bumi Mandiri/Ada Impact dan para individu yang peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan Beach Cleanup di Pantai Binongko itu berhasil mengumpulkan 58 karung sampah dengan berat 414,45 kilogram. Sampah itu terdiri dari 310,15 kilogram (37 karung) sampah residu, dan 104,3 kilogram (21 karung) sampah yang bisa didaur ulang.
(hsa/hsa)
