.webp)
Empat pelajar dari SMAN 1 Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), terseret ombak di Pantai Setangi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, pada Senin (12/6/2023) pukul 08.30 Wita.
Satu dari empat korban tersebut meninggal dunia. Korban tewas berinisial ALD (17) siswa asal Kelurahan Tanjung, Gunung Giri Menang, Kecamatan Gerung.
"Benar ALD meninggal dunia. Tiga korban lain inisial IMRP (16) dan SWM (17) asal Kecamatan Gerung, serta MRM (17) asal Kecamatan Lembar, Lombok Barat," ujar Kapolsek Pemenang Iptu Lalu Eka Arya, Senin sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eka menjelaskan empat siswa yang terseret ombak itu datang bersama 27 orang rekannya. Mereka berangkat dari rumah masing-masing menggunakan kendaraan pribadi.
Awalnya ALD sendirian berenang ke laut. Selang beberapa menit, ALD langsung ditarik oleh gelombang besar dan sempat meminta pertolongan.
"Beberapa rekan korban berusaha melakukan pertolongan dan hampir bisa tertolong. Namun, sesampainya di pinggir, langsung datang ombak besar dan membawa korban ke dalam laut," jelas Eka.
Teman ALD gagal menolong korban lantaran takut terbawa arus gelombang. ALD yang terbawa ke tengah laut lalu ditolong oleh warga sekitar dan dibawa ke pinggir pantai.
Pada pukul 11.00 Wita, ALD dibawa ke Puskesmas Nipah. Setiba di Puskesmas Nipah, ALD dilakukan pertolongan pertama, namun ia dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Tadi jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Puskesmas Nipah," pungkasnya.
(nor/gsp)
