Tiga bangunan palinggih di pura paibon milik warga di Banjar Dinas Mumbul, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, rusak tertimpa pohon kelapa yang tumbang, Sabtu (27/5/2023). Kejadian itu juga merusak tembok penyengker pura tersebut.
Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan pura paibon atau pura keluarga tersebut di-empon oleh tiga kepala keluarga (KK). Ia menduga pohon kelapa yang menimpa palinggih itu tumbang lantaran akarnya sudah lapuk.
"Ketiga palinggih tersebut adalah palinggih rong telu, palinggih taksu, dan palinggih rong dua. Ketiganya mengalami rusak sedang di bagian atap hingga bangunannya," kata Arimbawa, Sabtu pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kondisi tembok pura mengalami kerusakan ringan. Menurut Arimbawa, pohon tumbang tersebut sudah dibersihkan dan ditangani oleh personel BPBD Kabupaten Karangasem bersama pangempon pura, kelian, dan warga setempat.
"Untuk kerugiannya, berdasarkan perkiraan dari pengempon pura kira-kira sekitar Rp 8 juta. Karena ada palinggih yang harus diperbaiki mulai dari awal," kata Arimbawa.
Arimbawa memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut. Meski begitu, ia mengimbau warga agar tetap berhati-hati terhadap pohon besar.
"Jika ada pohon besar yang mungkin usianya sudah tua agar segera ditebang supaya tidak membahayakan," tandasnya.
(iws/iws)