Kepolisian masih mendalami penyebab utama tewasnya siswi kelas 2 SD bernama Rizki Nurfitri Apriani (8) asal Dusun Nurmujahidin, Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur (NTB), Rabu (24/5/2023). Siswi berusia delapan tahun itu ditemukan tewas dengan perhiasan yang hilang.
"Jadi korban ditemukan meninggal posisi telungkup di ladang bawah pohon kelapa jarak 200 meter di rumah korban," kata Kabidhumas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Kamis (25/5/2023).
Di jasad Nurfitri ditemukan ada luka mengering di mulut, hidung, dan leher. Keluarga Nurfitri yang menilai ada ketidakwajaran langsung meminta autopsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah Nurfitri. Dalam rapat keluarga korban bersama kepolisian beberapa perhiasan yang dipakai Nurfitri dinyatakan hilang.
"Ya benar (ada perhiasan). Intinya kami masih melakukan penyelidikan Satreskrim Polres Lombok Timur. Jika sudah ada keluar hasil autopsi nanti akan sampaikan kembali," papar Arman.
Arman pun belum bisa berspekulasi terkait penyebab kematian korban. Namun, sementara kepolisian berpendapat kematian Nurfitri tidak wajar.
"Ya segera melakukan penyelidikan. Kami sudah periksa empat orang saksi. Ada bapak korban, kakak korban, kepala dusun, dan warga sekitar," pungkasnya Arman.
Diberitakan sebelumnya, Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman menjelaskan Nurfitri ditemukan tewas tepat di belakang rumah tetangganya bernama Samsuri Jaohari di Dusun Muhajirin, Desa Rumbuk.
"Korban ditemukan dengan posisi telungkup miring ke arah kanan di bawah pohon kelapa sekitar pukul 15.30 Wita. Lokasinya tak jauh dari rumah korban," kataNico, Rabu malam viaWhatsApp.
Nico menjelaskan kronologi sebelum Nurfitri ditemukan tewas awalnya ia berpamitan pergi bermain di sekitaran rumah pukul 09.00 Wita. Pada pukul 13.00 Wita orang tua korban merasa khawatir karena Nurfitri tak kunjung pulang.
Akhirnya orang tua korban mendatangi Hubaibi, Kepala Dusun Nurmujahidin. Orang tua korban memberitahukan jika anaknya belum pulang sejak pamit bermain pukul 09.00 Wita itu.
Sekitar pukul 15.30 Wita korban akhirnya ditemukan oleh kakaknya Maulana Aksan (18) dan tetangganya Iqbal Firdaus (27) tepat di ladang belakang rumah milik Samsuri Jaohari.
"Korban ditemukan dalam posisi telungkup miring ke kanan di bawah pohon kelapa di belakang rumah Samsuri Jaohari," kata Nico.
(nor/gsp)