Diduga Perkosa Santriwati, Pimpinan Ponpes di Pringgabaya Dipolisikan

Lombok Timur

Diduga Perkosa Santriwati, Pimpinan Ponpes di Pringgabaya Dipolisikan

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 23 Mei 2023 17:12 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi tersangka. Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim
Lombok Timur -

Pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial S diduga memperkosa santriwatinya. Dugaan pemerkosaan itu dilaporkan korban pada awal 2022.

Direktur Biro Konsultan Bantuan Hukum (BKHB) Fakultas Hukum Unram sekaligus kuasa hukum korban Joko Jumadi menjelaskan aksi pemerkosaan tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian. Namun laporan itu belum kunjung ditindaklanjuti oleh kepolisian.

Menurut Joko, saat ini BKBH Unram masih mendampingi satu orang korban yang diduga diperkosa oleh pimpinan ponpes di Pringgabaya tersebut. "Baru satu korban lapor polisi. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Silakan nanti bisa ditanya ke kepolisian," kata Joko, Selasa (23/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko menyebut kasus pemerkosaan yang dilakukan S bukan terjadi kali ini saja. Pada 2015, pimpinan ponpes itu sudah melakukan pemerkosaan, namun lolos dari jeratan hukum karena menikahi korban.

"Kenapa kasus Pringgabaya ini sulit bagi kami. Jadi dulu pernah kami laporkan tapi pelaku malah menikahi korban. Jadi modusnya mencabuli untuk bisa menikahi si korban," kata Joko.

ADVERTISEMENT

Saat ini, orang tua korban keberatan dengan perbuatan S. BKBH Unram fokus menangani kasus tersebut agar tidak berdalih dengan pola yang sama seperti apa yang sudah terjadi sebelumnya.

"Kami masih fokus melakukan pendampingan. Karena bisa saja pas diketahui (oleh aparat) kelakuan pelaku terus nanti menikahi korban. Ini tidak boleh lagi terjadi pernikahan anak," bebernya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Teddy Ristiawan menjelaskan polisi akan mendalami adanya laporan dugaan pemerkosaan yang dilakukan pimpinan ponpes tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman kasusnya. Kami tim Polda dan Polres Lombok Timur masih melakukan fokus melakukan penyelidikan," ungkap Teddy.

Dia pun belum bisa menjelaskan status S apa masih terlapor atau tersangka. "Mudah-mudahan segera kami naikkan. Kami akan segera rilis kasusnya, tunggu saja," pungkas Teddy.

Simak Video 'Ini Tampang Pimpinan Ponpes yang Cabuli Puluhan Santriwati di Lombok':

[Gambas:Video 20detik]



(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads