Seorang warga Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, bernama Naspudin ditemukan tewas tergantung di pohon nangka, Sabtu (20/5/2023). Jasad pria berusia 29 tahun itu pertama kali ditemukan oleh anaknya sekitar pukul 07.30 Wita.
"Anak korban melihat bapaknya tergantung tepat di atas pohon nangka. Anak korban langsung histeris," kata Kapolsek Jonggat AKP Bambang Sutrisno, Sabtu sore.
Sutrisno menuturkan anak Naspudin berusaha mencari pertolongan. Ia kemudian memberitahukan salah seorang anggota BKD Desa Bonjeruk bernama Hasan Basri yang kebetulan melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Jadi, Hasan Basri mau pergi ke pasar melaksanakan pengamanan di pasar," kata Sutrisno.
Menurut Sutrisno, Hasan Basri kemudian mengecek kondisi Naspudin. Berdasarkan keterangannya kepada polisi, Hasan Basri menyebut Naspudin tergantung di pohon nangka dengan seutas tali nilon berwarna biru.
Penemuan warga tergantung di pohon itu kemudian dilaporkan kepada kepolisian. Menerima laporan tersebut, anggota Polsek Jonggat langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Sutrisno mengungkapkan keluarga korban menyebut Naspudin selama ini mengalami gangguan kejiwaan. Meski begitu, Naspudin tetap berinteraksi dengan warga masyarakat setempat.
"Benar, pihak keluarga rutin bawa korban ke Rumah Sakit Jiwa Muatiara Sukma Selagalas Mataram dalam rangka pengobatan," kata Bambang.
Terkait kejadian tersebut, keluarga Naspudin menolak untuk dilakukan autopsi maupun visum. Keluarga Naspudin menerima kejadian itu sebagai musibah dengan menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi.
(iws/gsp)