Partai Ummat-PAN NTB Daftar Bareng: Yang Jelas Bukan Satu Kolam

Partai Ummat-PAN NTB Daftar Bareng: Yang Jelas Bukan Satu Kolam

Lalu Helmy Akbar - detikBali
Jumat, 12 Mei 2023 22:05 WIB
Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar (kanan) saat bertemu Ketua DPW Partai Ummat NTB Yuliadin di Kantor KPU NTB pada Jumat (12/5/2023).
Foto: Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar (kanan) saat bertemu Ketua DPW Partai Ummat NTB Yuliadin di Kantor KPU NTB pada Jumat (12/5/2023). (Helmy Akbar/detikBali)
Mataram - Momen menarik terpantau saat Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Ummat berbarengan mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/5/2023) siang.

Sebagaimana diketahui, Partai Ummat disebut merupakan sempalan PAN. Ketua Majelis Syuro Partai Ummat saat ini yakni Amien Rais sebelumnya juga merupakan pendiri PAN. Banyak di antara kader Partai Ummat saat ini sebelumnya ber-KTA PAN.

Partai Ummat NTB datang terlebih dahulu ke KPU NTB sekitar pukul 14.10 Wita. Berselang 10 menit kemudian, PAN NTB menyusul.

Pantauan di lapangan, sejumlah kader PAN NTB termasuk Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar menghampiri puluhan kader Partai Ummat yang duduk di ruang tunggu. Mereka kemudian saling melempar senyum hingga berpelukan.

Satu momen cukup epik tatkala Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar dihampiri oleh Ketua DPW Partai Ummat NTB Yuliadin. Mereka kemudian tampak basa-basi dan sesekali tertawa.

"Partai Ummat ini adik kandung PAN," kata Muazzim Akbar.

Lebih jauh, Muazzim memberikan komentar ihwal dinamika yang terjadi di tubuh PAN. Ia mengeklaim tak banyak kader PAN NTB yang menjadi pengurus di Partai Ummat.

Dia mengaku kedatangan banyak wajah baru menjelang pemilu 2024 ini.

"Pada pemilu ini banyak kader baru yang masuk. Ini membuat luasan kader PAN menjadi lebih luas. Pengembangan jaringan basis suara menjadi suatu keharusan, sebab dengan cara seperti itu PAN akan terus mengalami perkembangan," bebernya.

Di tempat yang sama, Ketua DPW Partai Ummat NTB Yuliadin menerima anggapan bahwa Partai Ummat merupakan adik kandung PAN.

"Kalau ketua tadi menyatakan kami adalah adik kandungnya, nggak apa-apa, kami terima," jelasnya.

Momen saat PAN dan Ummat berbarengan mendaftar ke KPU dinilainya bukanlah kebetulan. Termasuk juga nomor urut PAN yang jika dikali dua akan sesuai dengan nomor urut Partai Ummat saat ini.

"Kalau PAN nomor urutnya 12 ditambah 12 itu kan 24, nomor Ummat, tidak ada yang kebetulan. Bersamaan hadir juga itu memang jalannya, yang jelas kami yang duluan hadir ya," ucapnya.

Soal kemungkinan menggarap ceruk suara yang sama, Yuliadin memberi jawaban politis.

"Insya Allah jadi kalau untuk basis suara kami tidak akan memancing di kolam yang sama. Partai Ummat tentunya punya kolamnya sendiri, walaupun kami nanti bisa ambil juga di kolamnya PAN, yang jelas bukan satu kolam," papar Yuliadin.


(hsa/nor)

Hide Ads