NasDem Tabanan Pastikan Solid, Tak Ada Bacaleg yang Mundur

NasDem Tabanan Pastikan Solid, Tak Ada Bacaleg yang Mundur

Chairul Amri Simabur - detikBali
Jumat, 12 Mei 2023 21:39 WIB
Sekretaris dan Ketua DPD Partai NasDem Tabanan (dari kiri ke kanan), I Gusti Ngurah Sanjaya dan Ida Bagus Putu Widiadnyana, saat menyerahkan dokumen bacaleg DPRD kabupaten di KPU Tabanan, Kamis (11/5/2023).
Foto: Sekretaris dan Ketua DPD Partai NasDem Tabanan (dari kiri ke kanan), I Gusti Ngurah Sanjaya dan Ida Bagus Putu Widiadnyana, saat menyerahkan dokumen bacaleg DPRD kabupaten di KPU Tabanan, Kamis (11/5/2023). (dok)
Tabanan -

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai NasDem Tabanan memastikan tidak ada imbas dari riak-riak politik di Kota Denpasar yang berujung dengan mundurnya beberapa bakal calon legislatif (bacaleg).

"Sama sekali tidak ada. Kami di Tabanan sudah solid," tegas Ketua DPD Partai NasDem Tabanan, Ida Bagus Putu Widiadnyana, Jumat (12/5/2023).

Ia memastikan 40 bacaleg yang didaftarkan untuk pemilihan anggota DPRD Tabanan tidak ada yang mundur di tengah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kami sudah menjalankan proses. Salah satunya lewat program NasDem Memanggil kemarin," tegasnya.

Keterangan hampir senada juga disampaikan Sekretaris DPD Partai NasDem Tabanan, I Gusti Ngurah Sanjaya, secara terpisah.

ADVERTISEMENT

"Situasinya berbeda antara Denpasar dan Tabanan," sebutnya.

Menurutnya, kalaupun nantinya ada bacaleg mundur dan itu sudah sesuai petunjuk operasional (PO) di internal partai, itu merupakan hak politik pribadi yang tidak bisa dibendung.

"Tapi agar itu tidak terjadi, sebelumnya harus melakukan evaluasi dengan baik agar tidak ada kekecewaan nomor urut, tidak masuk daftar, semua diakomodasi sebaik-baiknya," tukasnya.

Proses itu, sambungnya, sudah terlaksana sehingga 40 bacaleg NasDem di Tabanan telah didaftarkan ke KPU setempat pada Kamis (11/5/2023).

"Untuk mengantisipasi (jangan ada yang mundur di tengah jalan), ya komunikasi dengan teman-teman di tingkatan masing-masing. Selesai sudah," ujarnya.

Sanjaya yang juga bacaleg petahana ini menyebutkan komunikasi itu penting karena proses pencalegan di KPU masih berjalan. "Karena masih menunggu verifikasi dan pemutakhiran kalau ada yang kurang syarat," tukasnya.

Sebelumnya, sejumlah kader dan bacaleg NasDem di Denpasar mundur massal. Termasuk yang paling mengejutkan mundurnya Dewa Nyoman Budiasa (DNB) dari bacaleg DPR RI. Budiasa juga mengundurkan diri sebagai kader dan Ketua DPD NasDem Kota Denpasar. Mundurnya Budiasa diikuti oleh sejumlah kader dan bacaleg lain di Denpasar.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads