.webp)
Buaya muara jenis Crocodylus Porosus di muara sungai di Desa Bangket Parak menuju Pantai Awang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tergolong berukuran raksasa. Buaya itu pun menjadi tontonan warga seusai ditangkap.
Ukurannya memang membuat bulu kuduk merinding. Panjangnya lima meter dengan berat 400 kilogram atau setara empat kuintal. Buaya itu ditangkap dalam kondisi hidup pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.
Tim gabungan yang terlibat dalam penangkapan adalah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB dan Bali Reptile Rescue (BRR). Setelah ditangkap, mata buaya ditutup, mulut dan keempat kakinya diikat. Beberapa warga yang penasaran tampak mencoba menyentuh buaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Buaya muara yang ditangkap di Pantai Awang, Lombok Tengah, Sabtu (6/5/2023). (Istimewa) |
"Buaya itu ditangkap warga bersama tim gabungan dariBKSDA danBRR tadi malam di aliran Sungai Bangket Parak menuju ke Muara Pantai Awang," kata Sekretaris Desa Persiapan Awang Rusdy, Minggu (6/5/2023) siang.
Rencananya, buaya akan dibawa ke lokasi penangkaran buaya milik BKSDA NTB.
"Penangkapan ini sudah berlangsung sejak Selasa (2/5/2023). Jadi kami bersama tim gabungan turun menyisir aliran sungai menuju ke pantai untuk menangkap buaya tersebut," katanya.
Rusdy juga mengaku jumlah buaya di aliran sungai Bangket Parak hingga ke Pantai Awang diperkirakan lebih dari empat ekor. Bahkan pada Jumat (5/5/2023) malam, dua ekor buaya muncul ke permukaan. Ukurannya lebih kecil dibanding buaya yang ditangkap tim gabungan.
"Kemarin ada dua muncul. Tapi kembali ke tengah muara. Jadi kami perkirakan jumlahnya ada empat ekor lebih," katanya.
 Foto: Warga ramai-ramai menyaksikan biaya muara yang ditangkap tim gabungan di Sungai Bangket Parak menuju Pantai Desa Persiapan Awang, Minggu (7/5/2023). (istimewa) |
Terpisah, Kepala BKSDA NTB Budhy Kurniawan mengatakan buaya yang ditangkap merupakan buaya dewasa berjenis kelamin jantan.
"Buaya tersebut segera akan diangkut untuk dievakuasi di lembaga konservasi di Lombok Utara," kata Budhy.
Saat ini buaya berukuran lima meter tersebut masih berada di Desa Persiapan Awang untuk selanjutnya dievakuasi ke lembaga konservasi.
"Hari ini akan kita evakuasi ke Lombok Utara," tandas Budhy.
(hsa/hsa)
