Panglima TNI Minta Pasukan Pengamanan KTT ASEAN Tidak Arogan

Panglima TNI Minta Pasukan Pengamanan KTT ASEAN Tidak Arogan

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 06 Mei 2023 14:21 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Pasukan Gabungan Pengamanan KTT ASEAN, di Labuan Bajo, Sabtu (6/5/2023)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Pasukan Gabungan Pengamanan KTT ASEAN, di Labuan Bajo, Sabtu (6/5/2023). (Istimewa)
Manggarai Barat -

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta pasukan gabungan untuk tidak arogan dalam melaksanakan tugas pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu dia ungkapkan saat memberi amanat pada apel pasukan gabungan pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Sabtu (6/5/2023).

"Ikuti rules of adjustment dan SOP kalian masing-masing dan hindari bersikap arogan. Saya ulangi hindari bersikap arogan karena hal tersebut hanya akan menyakiti hati rakyat," tegas Yudo.

Ia meminta pasukan pengamanan KTT ASEAN mengedepankan sikap humanis dengan tetap waspada. Menurutnya, tindakan tegas dan terukur bisa diambil bila terjadi hal-hal yang berpotensi mengganggu kelancaran jalannya KTT ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Patuhi jalur komando yang ada. Jalur komando sudah ditetapkan dan saya minta seluruh jajaran akan mengikuti hirarki yang ada dan laporkan setiap perkembangan situasi sesuai dengan protap yang telah ditetapkan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ikut memimpin apel bersama Yudo mengatakan TNI-Polri siap untuk melaksanakan rangkaian kegiatan pengamanan KTT ASEAN. Menurutnya, sinergitas TNI-Polri dan stakeholder sangat penting untuk pelaksanaan pengamanan KTT ASEAN.

"Untuk kegiatan yang harus dilaksanakan tentunya soliditas dan sinergitas antarseluruh petugas pengamanan menjadi sangat penting. TNI-Polri dan seluruh stakeholder baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menjadi kunci sukses terselenggaranya pengamanan," tegas Listyo.

Diketahui, pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo melibatkan 12 ribu personel gabungan TNI, Polri, dan stakeholder lainnya. Mereka melakukan pengamanan selama sepekan, yakni 7-13 Mei 2023.

Dalam pasukan gabungan tersebut, Polri mengerahkan 2.657 personel. Mereka tergabung dalam delapan satuan tugas (satgas), yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Rolakir, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Gakkum, dan Satgas Anti Teror.

Sementara itu, TNI mengerahkan 9.428 personel dan 162 alutsista. Personel TNI tersebut tergabung dalam 12 satgas, yakni Satgas Badan Intelijen Strategis (Bais), Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil), Satgas Pam VVIP, Satgas Passus (Pasukan Khusus), Satgas Udara (Satgasud), Satgas Laut (Satgasla), Satgas Bandara/Pelabuhan/Kal TNI, Satgas Medis, Satgas Komunikasi Elektronik (Komlek), Satgas Pen (Penerangan), Satgas Evakuasi, dan Satgas Cyber.




(iws/BIR)

Hide Ads