12 Ribu Pasukan Gabungan TNI-Polri Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Manggarai Barat

12 Ribu Pasukan Gabungan TNI-Polri Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 06 Mei 2023 13:32 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberi keterangan usai apel pasukan gabungan pengamanan KTT ASEAN  di Labuan Bajo, Sabtu (6/5/2023).
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberi keterangan usai apel pasukan gabungan pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Sabtu (6/5/2023). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melibatkan 12 ribu personel gabungan dari TNI, Polri, dan stakeholder lainnya seperti BNPT, Basarnas, dan Satpol PP. Pengamanan dimulai pada 7-13 Mei 2023.

"Pengamanan mulai dari 7-13 Mei 2023 dengan melibatkan lebih dari 12.000 personel gabungan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya pada Apel pasukan gabungan pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Sabtu (6/5/2023).

Apel ini dilakukan guna pengecekan akhir kesiapan anggota, perlengkapan, dan alat utama senjata (Alustisa). Jenderal Sigit memimpin apel bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamanan dilakukan mulai dari kedatangan hingga kepulangan dengan pola terbuka dan tertutup.

Pasukan gabungan akan siap mengamankan KTT ASEAN dari ancaman gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), serangan siber, dan teroris.

ADVERTISEMENT

"Berbagai hal tersebut tentunya disiapkan guna mengamankan KTT ASEAN 2023 dari berbagai situasi ancaman yang mungkin terjadi, seperti aksi kriminalitas, unjuk rasa, gangguan kamsemtibcarlantas, serangan siber, sampai dengan situasi kontigensi terorisme dan bencana alam," tegas Jenderal Sigit.

Untuk pengamanan KTT ASEAN, Polri mengerahkan 2.657 personel, yang tergabung dalam delapan Satgas, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Rolakir, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Gakkum, dan Satgas Anti Teror.

Adapun TNI mengerahkan kurang lebih 9.428 personel dan 162 Alutsista TNI. Personel TNI tersebut tergabung dalam 12 Satgas, yakni Satgas Badan Intelijen Strategis (Bais), Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil), Satgas Pam VVIP, Satgas Passus (Pasukan Khusus), Satgas Udara (Satgasud), Satgas Laut (Satgasla), Satgas Bandara/Pelabuhan/Kal TNI, Satgas Medis, Satgas Komunikasi Elektronik (Komlek), Satgas Pen (Penerangan), Satgas Evakuasi, dan Satgas Cyber.

Adapun Alutsista TNI dikerahkan dari Ketiga Angkatan untuk pengamanan VVIP, di antaranya Sea Rider, Helly Bel 412, Helly Panther, M3CS, CMOV, F-16, Sec Door, Metal Detector, Ran Aksus, Rantis Anoa, Ransus Nubika, Ransus Jihandak, Ambulance Mini ICU, Rantis Kopasgat, Mobil listrik PM, Ransus CBRNE Sprinter dan Mobil Inkas Koopssus TNI.

"Tentunya kami mengantisipasi semua kemungkinan ancaman baik dari luar maupun dari dalam," kata Laksamana Yudo Margono usai apel Pasukan Gabungan pengamanan KTT ASEAN.




(efr/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads