Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal diminta pulang kampung untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Ketua DPW Partai Gelora NTB Lalu Fahrurrozi menilai diplomat yang juga putra Suku Sasak itu mampu menjawab sejumlah persoalan kedaerahan di NTB.
"Di tengah sejumlah persoalan yang menerpa NTB saat ini, jalan keluarnya tampaknya ada pada Pak Iqbal," kata Fahrurrozi di Mataram, Senin (1/5/2023) malam.
Fahrurrozi mengatakan Iqbal memiliki latar belakang birokrat dan wawasan yang luas. Menurutnya, pengalaman Iqbal dalam tata kelola birokrasi itu diperlukan dalam pembangunan Bumi Gora.
"Perpaduan pemikiran yang luas tetapi bisa melakukan tindakan pengelolaan birokrasi yang efektif, salah satunya menurut saya yang bagus adalah Iqbal," imbuh pria yang akrab disapa Bajang Oji itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahrurrozi mengemukakan Turki sebagai tempat bertugas Iqbal saat ini memiliki keunggulan di sektor industri dan pariwisata. Kedua sektor itu menurutnya relevan dengan kondisi NTB.
"Kisah suskes itu perlu ditelurkan di NTB, termasuk juga pariwisata. Pengetahuan tentang industri yang dimilikinya bisa dia bawa dalam membangun industri NTB yang gagal dibangun oleh Bang Zul," tandasnya.
Terpisah, Iqbal mengaku merasa terhormat dengan mengalirnya dukungan agar dirinya bertarung dalam Pilgub NTB 2024. Namun, Iqbal enggan berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan bahwa keinginan untuk membangun kampung halaman selalu terpatri dalam dirinya.
"Wajar saja kalau masyarakat mengekspresikan harapannya. Momentumnya kan memang tahun politik. Kehormatan buat saya menjadi bagian dari harapan itu. Tapi kan juga banyak nama lain yang diharapkan," kata Iqbal singkat saat dikonfirmasi detikBali.
(iws/efr)