Kapal Angkut 5 Penumpang Terombang-ambing di Perairan Sikka NTT

Kapal Angkut 5 Penumpang Terombang-ambing di Perairan Sikka NTT

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 30 Apr 2023 20:42 WIB
Tim Rescue Kantor SAR Maumere melakukan pencarian dan pertolongan penumpang kapal patah kemudi di perairan perairan Pulau Besar, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/4/2023).
Foto: Tim Rescue Kantor SAR Maumere melakukan pencarian dan pertolongan penumpang kapal patah kemudi di perairan perairan Pulau Besar, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/4/2023). (Istimewa)
Manggarai Barat -

Kapal nelayan yang mengangkut lima penumpang mengalami patah kemudi di perairan Pulau Besar, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 15.00 Wita. Kapal itu terombang-ambing tak bisa melanjutkan perjalanannya.

Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian (Search and Rescue/SAR) Maumere Mexianus Bekabel mengatakan kapal itu mengalami patah kemudi setelah menempuh perjalanan 10,3 nautical mile (mil laut) atau sekitar 19 kilometer dari Pelabuhan Wuring Maumere.

"Kapal mengalami patah kemudi sehingga kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan," kata Mexianus, Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan kapal itu berangkat pukul 14.00 Wita dari Waipare dengan tujuan Pulau Sukun. Satu jam kemudian kapal itu mengalami mati mesin, tepatnya di perairan antara Waioti dan Pulau Besar. "Kapal itu ditumpangi lima orang," ujar Mexianus.

Ia mengatakan Tim SAR Gabungan telah berangkat ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan penumpang kapal tersebut. Tim SAR mengerahkan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan operasi SAR tersebut.

ADVERTISEMENT

"Telah diberangkatkan Tim Rescue Kantor Basarnas Maumere bersama Potensi SAR menuju lokasi kejadian menggunakan alat utama RIB Kantor Basarnas Maumere guna melaksanakan pertolongan," tandas Mexianus.




(hsa/nor)

Hide Ads