Pemerintah Kota Mataram telah mengalirkan dana sebanyak Rp 50 juta untuk perayaan Lebaran Ketupat ini. Pada saat Perayaan Lebaran akan diramaikan dengan atraksi budaya untuk menghibur masyarakat.
Makam Loang Baloq yang menjadi salah satu tempat lebaran Ketupat di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Makam Loang Baloq adalah makam milik seorang ulama besar Bernama Maulana Syeich Gaus Abdurrazak yang berasal dari Jazirah Arab dan melakukan perjalanan ke pesisir pantai Ampenan, Kota Mataram.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Makam Loang Baloq, yuk simak informasi yang dirangkum detikBali dari berbagai sumber berikut.
Sejarah Makam Loang Baloq
![]() |
Makam Loang Baloq menjadi salah satu wisata religi yang terkenal di mataram. Makam ini memiliki makam yang dikeramatkan yaitu makam Maulana Syeich Gauz Abdurrazak, Makam Datuk laut, dan makam anak yatim.
Banyak sekali arti nama Loang Balow. Menurut Janali juru kunci Makam Loang Baloq, Loang dalam Bahasa sasak artinya lubang dan Baloq berarti Buyut.
Loang Baloq ditafsirkan menjadi lubang buaya. Sebab area makam pada zaman dulu banyak sekali buaya dan ditumbuhi pohon beringin yang memiliki lubang untuk sarang buaya.
Lokasi Makam Loang Baloq
Makam Loang Baloq berlokasi di Jalan Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, NTB. Waktu tempuh dari Bandara Lombok sekitar 39 Menit.
Jam Operasional dan Tiket Masuk
![]() |
Makam Loang Baloq ini memiliki jam operasional selama 24 jam, dan sampai saat ini untuk masuk ke makam Loang Baloq tidak dikenakan tiket masuk atau gratis.
Artikel ini ditulis oleh Hanna Patricia M. Lubis peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)