Banjir bandang yang menerjang hampir seluruh wilayah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengakibatkan 4.166 keluarga terdampak. Bahkan, banjir mengakibatkan satu jembatan di Desa Riwo putus.
Banjir menerjang 16 kelurahan di empat kecamatan pada Selasa sore (4/4/2023). "Wilayah yang diterjang banjir antara lain Kecamatan Dompu, Woja, Pajo, dan Manggelewa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Dompu Tajuddin HIR melalui siaran pers, Rabu (5/4/2023).
Tajudin menjelaskan 2.316 keluarga terimbas banjir di Kecamatan Woja. Sedangkan, di Kecamatan Dompu, sebanyak 1.680 keluarga dari tujuh desa dan kelurahan rumahnya tergenang banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di Kecamatan Pajo, 100 keluarga (terimbas banjir) dan Kecamatan Manggelewa 70 keluarga," papar Tajudin.
Warga Desa Riwo, Deden Syafriadin, membenarkan jembatan di desa itu putus diterjang banjir, kemarin. Padahal, jembatan itu merupakan jalur utama yang menghubungkan desa Riwo dengan desa lainnya.
"Jembatan di Dusun Ria, Desa Riwo, itu jalur utama untuk masuk wilayah," tutur Deden.
Adapun, banjir di Kabupaten Dompu saat ini mulai surut. Namun, beberapa wilayah masih tergenang air.
(gsp/bir)