Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (4/4/2023) sejak pukul 12.45 Wita. Akibatnya, sebagian wilayah perkotaan Dompu terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter atau setara dengan dada orang dewasa.
"Banjir sudah masuk di rumah sejak tadi. Airnya tinggi, deras lagi," kata salah seorang warga Lingkungan Magenda, Kelurahan Potu, Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi detikBali.
Dikatakannya, banjir yang masuk ke rumah warga akibat meluapnya Sungai Rabalaju Dompu setelah diguyur hujan deras berjam-jam. Rumah yang terendam adalah rumah yang berada dekat dengan bibir sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau rumah saya tidak karena dataran tinggi, yang kena itu rumah yang ada dekat dengan sungai semuanya," ungkapnya.
Menurutnya, kali ini adalah banjir terparah jika dibandingkan banjir sebelum pada musim hujan. Hal tersebut dibuktikan dengan ketinggian air dan derasnya aliran air yang melewati rumah warga.
"Banjir ini susulan untuk ketiga kalinya di sekitaran Sungai Rabalaju. Dan yang ini adalah yang paling besar jika dibandingkan dengan yang kemarin-kemarin," tuturnya.
Informasi yang berhasil dihimpun detikBali, hingga pukul 18.51 Wita, hujan masih mengguyur wilayah Kabupaten Dompu. Belum ada laporan resmi terkait kerusakan atau dampak dari banjir bandang ini. Sementara banjir diprediksi akan meluas hingga ke beberapa kelurahan dan desa di Kecamatan Woja.
(nor/hsa)