.webp)
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang ASEAN Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pemimpin negara di Asia Tenggara (KTT ASEAN), Kamis (23/2/2023).
ASEAN Summit itu akan dilaksanakan di Labuan Bajo pada Mei.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo Oktovianus Malisan mengatakan pembentukan Timpora tersebut untuk memperkuat fungsi pengawasan dan pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dalam rangka mengantisipasi perlintasan orang asing atau pihak yang berpotensi menimbulkan ancaman dan gangguan KTT ASEAN.
"Pengawasan terhadap orang asing pada masa persiapan menjelang KTT ASEAN perlu ditingkatkan sejalan dengan meningkatnya kejahatan internasional atau tindak pidana transnasional," kata Oktovianus, Kamis (23/2/2023).
Dijelaskan, pembentukan Timpora dimaksudkan untuk mewujudkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi dan menyeluruh terhadap kegiatan orang asing di wilayah Manggarai Barat.
Oktovianus menegaskan hanya orang asing yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat, bangsa dan negara, serta tidak membahayakan keamanan dan ketertiban yang boleh memasuki wilayah Indonesia. Selain itu, orang asing tersebut juga tidak bermusuhan baik terhadap rakyat maupun NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Timpora ini beranggotakan unsur dari Pemkab Manggarai Barat, Polri, TNI, dan kejaksaan. Mereka dikukuhkan secara resmi oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
(hsa/iws)
