Akses Jalan Alternatif di Lokasi Longsor Kupang Sudah Bisa Dilalui

Akses Jalan Alternatif di Lokasi Longsor Kupang Sudah Bisa Dilalui

Yufen Ernesto - detikBali
Senin, 20 Feb 2023 00:20 WIB
Akses jalan alternatif di lokasi longsor sudah bisa dilalui oleh kendaraan, Minggu (19/2/2023). Yufen Ernesto/detikBali.
Akses jalan alternatif di lokasi longsor sudah bisa dilalui oleh kendaraan, Minggu (19/2/2023). Yufen Ernesto/detikBali.
Kupang -

Kementerian PUPR membuka akses jalan alternatif di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu menyusul lumpuhnya akses transportasi di Jalan Timor Raya yang tertutup material longsor.

"Jalan alternatif sudah selesai dikerjakan dan targetnya ini malam bisa dilintasi oleh warga. Sementara kendaraan itu khusus untuk roda dua dan empat saja," kata Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Thomas Setiabudi Aden saat diwawancarai awak media di lokasi longsor, Minggu (19/2/2023) malam.

Thomas mengatakan jalan alternatif menjadi akses kendaraan roda empat yang hendak membawa barang logistik. Meski begitu, ruas jalan itu akan ditutup kembali saat proses pembersihan longsoran sedang berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini hanya sementara dan akan kami tutup kembali saat alat berat sedang beroperasi," ujarnya.

Untuk mencegah antrean kendaraan warga, tim gabungan tengah mengecek titik lokasi yang bisa dijadikan jalur alternatif. Sebanyak tujuh unit ekskavator dan dua unit buldoser juga sudah dikerahkan di sekitar lokasi longsor.

ADVERTISEMENT

"Kami rencanakan buka lagi jalur alternatif sehingga lalu lintas warga tidak menghambat aktivitas pekerjaan di sini. Namun tim gabungan masih cek dan lobi dengan pemilik lahan yang akan kita buka jalur alternatif itu," ungkapnya.

Thomas mengaku kesulitan membersihkan material longsor karena bebatuan dan tanah terus berjatuhan. Proses evakuasi longsor makin terganggu jika hujan kembali turun.

"Awalnya kami kewalahan saat evakuasi karena batu dan tanah berlumpur terus bergerakan, berjatuhan dari atas tumpukan longsor," katanya.




(iws/BIR)

Hide Ads