Warga Estafet Gotong 4 Jenazah Lintasi Material Longsor di Kupang

Warga Estafet Gotong 4 Jenazah Lintasi Material Longsor di Kupang

Yufen Ernesto - detikBali
Minggu, 19 Feb 2023 16:44 WIB
Warga menggotong jenazah secara estafet agar bisa melintas di Jalan Timor Raya, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT, yang tertutup material longsor sejak Jumat (17/2/2023) malam.
Foto: Warga menggotong jenazah secara estafet agar bisa melintas di Jalan Timor Raya, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT, yang tertutup material longsor sejak Jumat (17/2/2023) malam. (Yufen Ernesto/detikBali)
Kupang -

Tanah longsor di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat akses transportasi warga di enam kabupaten/kota lumpuh. Bahkan, warga harus menggotong jenazah secara estafet agar bisa melintas di Jalan Timor Raya yang tertutup material longsor sejak Jumat (17/2/2023) malam.

"Sejak kemarin sudah empat jenazah yang digotong estafet melintasi lokasi longsor," kata Babinsa Takari Serma Eben Dethan kepada detikBali di lokasi longsor, Minggu (19/20/2023).

Jenazah-jenazah yang digotong warga itu bukan merupakan korban longsor. Keempat jenazah tersebut terjebak longsor saat akan diberangkatkan ke rumah duka. Ruas jalan yang tertutup material longsor setinggi 20 meter membuat kendaraan tidak bisa melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eben mengatakan dua jenazah dari kabupaten Timor Tengah Selatan hendak diberangkatkan ke Kota Kupang. Dua jenazah lainnya berasal dari Kota Kupang akan dibawa menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Menurut Eben, warga di sekitar lokasi longsor bahu membahu membantu keluarga yang sedang berduka. Mereka pun berinisiatif membantu menggotong jenazah agar bisa melewati longsor.

"Kalau tenaga dari keluarga masih kurang, maka akan dibantu masyarakat sini," pungkasnya.

Pantauan di lokasi longsor pada Minggu (19/2/2023) sore, warga terus berdatangan dari arah Kabupaten Malaka, Belu, Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan maupun dari arah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Sementara itu, petugas gabungan juga masih berusaha membersihkan material longsor.

Longsor di Jalan Timor Raya KM 72 membuat warga dari enam kota/kabupaten di Pulau Timor tidak bisa melintas lantaran material menutup seluruh badan jalan. Enam kabupaten yang terdampak, yaitu Kabupaten Malaka, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kupang, dan Kota Kupang.




(iws/BIR)

Hide Ads