Tersangka Pembakaran Hotel di Lombok Timur Bertambah Jadi 6 Orang!

Tersangka Pembakaran Hotel di Lombok Timur Bertambah Jadi 6 Orang!

Ahmad Viqi - detikBali
Sabtu, 18 Feb 2023 17:14 WIB
Hotel dibakar warga di Lombok Timur, Selasa (31/1/2023).
Hotel dibakar warga di Lombok Timur, Selasa (31/1/2023). (Istimewa)
Lombok Timur -

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman menyebutkan total tersangka kasus pembakaran hotel milik PT Temada Pumas Abadi di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, bertambah menjadi enam orang. Keenam tersangka pembakaran yang menghanguskan delapan kamar dan satu unit gudang itu merupakan warga desa setempat.

"Ada lima tersangka tambahan setelah SM," kata Nicolas, Sabtu (18/2/2023).

Sebelum penetapan kelima tersangka baru itu, ratusan warga sempat diperiksa di Polres Lombok Timur, kemarin. Meski begitu, hanya 25 orang yang diperiksa intensif di Unit Reskrim Polres Lombok Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 25 orang yang diperiksa ini dari siang hingga malam hari. Mereka diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi," imbuhnya.

Lima dari 25 orang itulah yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Adapun kelima tersangka baru itu, antara lain Herman Hartono alias Nambun, Rumenin alias Amaq Leni, Subuh alias Amaq Hardi, Rusnan alias Amaq Rijan, dan Sahmin alias Amaq.

Menurut Nicolas, keenam tersangka diduga telah melakukan tindak pidana kejahatan yang membahayakan keamanan umum. Mereka diancam Pasal 187 ke-1 dan KUHPidana dan atau pasal 170 KUHPidana.

"Keenam orang ini sudah ditahan di polres untuk dimintai keterangan lanjutan. Apakah akan ada tersangka lain? Kami akan terus dalami," pungkas Nicolas.

Hotel milik PT Temada Pumas Abadi di Lombok Timur dibakar pada Selasa (31/1/2023). Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), hotel tersebut diduga dibakar menggunakan bensin dan kayu bakar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Teddy Ristiawan mengungkap para pelaku sengaja merusak pagar. Setelah itu, mereka menumpukkan kayu dan membakar menggunakan bensin. "Sehingga, api menyulut atap delapan kamar (hotel) Layang-layang hingga terbakar," ungkap Teddy di Mataram, Kamis (16/2/2023).




(iws/irb)

Hide Ads