Mahasiswa Universitas Mataram yang sedang menempuh kuliah kerja nyata (KKN) bernama Aldin Nauval Firas Qani (21) dilaporkan tenggelam saat berenang di perairan Gili Air, Desa Gili Indah, Lombok Utara. Mahasiswa asal Desa Montong Betok, Lombok Timur, itu tenggelam pada Selasa (10/01/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Mataram Muhdar mengatakan timnya baru menerima laporan orang tenggelam pada pukul 21.02 Wita. Mahasiswa Unram itu dilaporkan hilang oleh salah satu pegawai Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) NTB bernama Suhaili.
"Informasinya kejadian berawal saat sejumlah mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di Gili Air berenang pada jam lima sore tadi. Selang 30 menit kemudian, korban terpisah dari rekannya dan tenggelam," kata Muhdar dalam keterangannya, Selasa malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan, sebelum Nauval tenggelam, beberapa rekan korban sempat melihatnya melambaikan tangan di perairan Gili Air. Namun, Nauval akhirnya tenggelam ke tengah laut.
"Kami bersama SAR gabungan masih melaksanakan pencarian sampai malam ini," kata Muhdar,
Muhdar menambahkan, pencarian korban dilakukan di sekitar perairan Gili Air dan pesisir pantai. Proses pencarian melibatkan unsur Pos Siaga SAR Bangsal, TNI, Polri, Pokmaswas, Barasiaga, BKKPN, Share Love, Potensi Basarnas, dan warga setempat.
Hingga pukul 23.00 Wita, Nauval belum juga ditemukan. "Hasil masih nihil. Pencarian dilanjutkan besok pagi," pungkas Muhdar.
(iws/gsp)