Terungkap Fakta Terkini Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di Belu

Round Up

Terungkap Fakta Terkini Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di Belu

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 05 Jan 2023 09:00 WIB
ilustrasi sayur lodeh.
Ilustrasi sayur lodeh (detikfood)
Kupang -

Fakta terkini terkait potongan jari manusia yang ditemukan di dalam sayur lodeh oleh warga Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali terungkap. Berdasarkan hasil uji laboratorium Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri di Jakarta, potongan jari manusia itu ternyata milik seorang pria.

"Informasi yang diperoleh itu memang jari manusia jenis kelamin pria," ujar ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang, dr Edi Hasibuan saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (3/1/2023).

Menurut Edi Hasibuan, hasil uji laboratorium di Pusdokkes Polri itu memang belum dikirim ke Kupang. Hasilnya akan dikirimkan melalui surat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil uji lab belum dikirim dari Jakarta, kami tunggu saja informasinya karena nanti dikirim per surat," imbuhnya.

Untuk diketahui, penemuan potongan jari manusia di sayur lodeh tersebut awalnya diketahui oleh dua orang warga bernama Dion Klau dan Isto Foa. Keduanya membeli sayur lodeh untuk menu makan siang di sebuah warung, Sabtu (10/12/2022).

ADVERTISEMENT

Sayur lodeh itu sejatinya hendak dimakan bersama untuk menu makan siang. Namun, mereka dikagetkan dengan potongan jari manusia lengkap dengan kuku tercampur di sayur lodeh. Mereka pun langsung melaporkan penemuan jari manusia di sayur lodeh itu ke Polsek Tasifeto Timur.

Simak fakta-fakta seputar penemuan potongan jari manusia di sayur lodeh oleh warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT:

Detik-detik Penemuan Potongan Jari di Sayur Lodeh

Kapolsek Tasifeto Timur Ipda Mahrim mengungkap detik-detik kagetnya warga Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh. Sayur lodeh tersebut dibeli oleh warga bernama Dion Klau dan Isto Foa warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Sabtu (10/12/2022) siang.

Mereka membeli sayur lodeh itu untuk lauk makan siang. Usai membeli, keduanya membawa pulang ke rumah untuk segera makan. Mereka juga menyisakan lauk tersebut kepada salah satu warga bernama Petrus Watu.

"Namun saat mengambil sayur untuk makan bersama, Petrus kaget karena melihat potongan ujung jari kuku manusia dalam sayur," ujar Mahrim.

Petrus kemudian memberitahukan hal tersebut kepada Dion dan Isto. Tanpa berpikir panjang, mereka lanngsung membuat laporan ke Polsek Tasifeto Timur dan membawa barang bukti potongan jari yang ditemukan di sayur lodeh tersebut.

Polisi Pastikan Potongan Jari Orang Dewasa

Polres Belu memastikan potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan jari orang dewasa. Hal itu diketahui berdasarkan hasil identifikasi dokter di Puskesmas setempat.

"Cuma setengah kuku saja. Yang pastinya jari orang dewasa," kata Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri saat dihubungi detikbali, Rabu (14/12/2022) pagi.

Barang bukti berupa potongan jari orang dewasa lengkap dengan kuku itu kini sudah mengecil dan berwarna hitam. Potongan jari tersebut memiliki panjang 1,5 cm.

"Ini jari orang dewasa, tapi sudah kecil dan hitam. Tadi setelah diukur itu 1,5 cm," kata ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Thitus Uli Kupang, dr Edi Hasibuan, Jumat (16/12/2022).

7 Orang Diperiksa

Polisi sudah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi terkait kasus potongan jari manusia dalam sayur lodeh di NTT. Pemeriksaan pertama dilakukan kepada lima saksi, kemudian Polres Belu kembali memeriksa dua saksi tambahan.

Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Alkatiri mengatakan, polisi sudah meminta keterangan dua saksi tambahan dan pelapor Petrus Watu. Dua saksi tersebut anak tukang masak di Warung Albarkah dan satu orang pabrik tahu.

"Iya benar, ada pemeriksaan dua saksi tambahan, masing-masing dari anak tukang masak di Warung Albarkah dan satu dari tempat produksi tahu. Pelapor Petrus juga kami dalami lagi keterangannya, karena sesuai keterangan awal dia mengatakan potongan jari ada di dalam tahu, makanya biar bisa diperjelas lagi," jelasnya, Sabtu (17/12/2022).

Sayangnya, keterangan para saksi tambahan tersebut tidak banyak memberi petunjuk untuk menguak misteri potongan jari dalam sayur lodeh. Untuk itu, ia berharap hasil pemeriksaan di laboratorium Mabes Polri bisa mengungkap pemilik potongan jari tersebut.

"Ini belum terungkap jelas, kami berharap hasil pemeriksaan lanjutan di sana bisa memberikan petunjuk sehingga secepatnya bisa terungkap," kata Alkatiri.

Kendala Polisi Ungkap Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh

Polisi masih terus mendalami potongan jari manusia yang ditemukan di dalam sayur lodeh oleh warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT. Namun kondisi jari yang mengalami perubahan seiring waktu menjadi tantangan sendiri bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut.

Potongan jari tersebut memang dipastikan milik orang dewasa. Namun saat ini bentuknya sudah semakin kecil. Warnanya pun berubah menjadi hitam karena pembusukan.

Sebelumnya, polisi mengaku masih kesulitan untuk mengungkap misteri potongan jari manusia yang ditemukan di dalam sayur lodeh oleh warga Belu, NTT. Sebab, potongan jari milik orang dewasa itu hanya berukuran setengah kuku.

"Dalam ilmu reskrim, kita kesulitan membaca alur saat sidik jari karena potongan jari orang dewasa itu hanya setengah kuku," terang Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri, Kamis (14/12/2022) sore.




(iws/hsa)

Hide Ads