Viral di media sosial beredar video berdurasi 27 detik menunjukkan pohon beringin yang ditanam Soekarno tumbang. Pohon beringin tersebut berada di Simpang Lima Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam video yang beredar terdengar seorang pria mengatakan pohon bersejarah di Atambua itu tumbang. "Kasihan, pohon bersejarah di Kabupaten Belu tercabut dengan akar-akar. Awas ada kabel ini, kasihan e," ucap perekam video tersebut.
Sementara itu, Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbiyanto dikonfirmasi detikBali, membenarkan peristiwa tumbangnya pohon beringin tua itu, pada Jumat (30/12/2022). "Betul, pohon tersebut roboh karena diterpa angin kencang tadi sekitar pukul 13.00 Wita," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, sejumlah personel Polres Belu, BPBD Belu, hingga Wakil Bupati Belu langsung mendatangi lokasi usai menerima informasi tersebut. Tim gabungan kemudian bahu-membahu mengevakuasi pohon tumbang yang menyebabkan kabel listrik putus itu.
"Saya langsung pimpin bersama pak wakil bupati untuk melaksanakan pembersihan. Brimob dan BPBD juga terlibat. Kabel listrik putus, tapi sudah diinstalasi," pungkasnya.
AKBP Yoseph menceritakan sejarah singkat pohon beringin itu. Menurutnya, pohon beringin tersebut ditanam langsung oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno saat berkunjung ke Kota Atambua sekitar tahun 1955. Sehingga masyarakat di Atambua menamai pohon tersebut sebagai pohon beringin Soekarno.
"Sejarah singkatnya pada tahun 1955 Bapak Presiden Ir. Soekarno berkunjung ke Atambua, dan beliau yang menanam pohon beringin ini," terangnya.
(irb/hsa)