Buaya Muara 'Raksasa' di Amfoang Gegerkan Warga, Sempat Mangsa Babi-Sapi

Kupang

Buaya Muara 'Raksasa' di Amfoang Gegerkan Warga, Sempat Mangsa Babi-Sapi

Yufen Ernesto - detikBali
Selasa, 20 Des 2022 20:23 WIB
Kemunculan seekor buaya muara gegerkan warga Dusun 03, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa sore (20/12/2022).
Foto: Kemunculan seekor buaya muara gegerkan warga Dusun 03, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa sore (20/12/2022).
Kupang - Kemunculan seekor buaya muara gegerkan warga Dusun 03, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Buaya berukuran raksasa tersebut berhasil ditangkap warga setempat, Selasa sore (20/12/2022).

"Warga sudah tangkap. Saat ini sudah diamankan di rumah warga," ujar Kapolsek Amfoang Utara Iptu I Nyoman Sarjana saat dikonfirmasi detikBali.

Iptu Sarjana menjelaskan buaya muara tersebut berukuran sangat panjang dan besar. Namun, untuk memastikan ukuran berat badan dan panjangnya, anggota kepolisian masih dalam perjalanan menuju TKP.

Selain itu, Polsek Amfoang Utara telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT untuk penanganan lanjutan.

"Itu sangat panjang dan besar, tapi untuk ukuran pastinya anggota dalam perjalanan menuju ke TKP hanya masih terkendala karena banjir sehingga belum bisa nyeberang ke TKP. Tadi kita sudah koordinasi ke BKSDA untuk tindakan lanjutan," jelas Sarjana.

Salah satu warga Soliu, Mordy Obes (36) menyebutkan buaya tersebut diketahui warga berjenis kelamin jantan. Saat ini telah dievakuasi ke rumah milik Polos Kuanaben sekitar pukul 17.20 Wita.

"Tadi warga bilang itu jantan dan saat ini sudah diamankan di rumahnya Polos Kuanaben," kata Mordy.

Sementara, Kepala Desa Soliu Markus Akulas mengatakan untuk kali ini sudah empat ekor buaya yang ditangkap oleh warga. Menurutnya, buaya yang ditangkap hari ini sudah sempat memangsa satu ekor babi dan satu ekor sapi milik warga.

Sehingga warga bergotong royong untuk membuat jerat buaya muara tersebut. "Ini sudah empat ekor yang warga tangkap. Minggu lalu itu makan babi milik warga. Tadi makan lagi satu ekor sapi sehingga warga membuat jerat untuk tangkap," jelasnya.


(nor/dpra)

Hide Ads