Enggan Ikuti Rohmi Keluar NasDem, Lutfi Siap 'Duel' Lawan TGB di 2024

Mataram

Enggan Ikuti Rohmi Keluar NasDem, Lutfi Siap 'Duel' Lawan TGB di 2024

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 25 Nov 2022 19:47 WIB
Muhammad Syamsul Luthfi.
Muhammad Syamsul Luthfi. (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Syamsul Luthfi enggan mengikuti jejak kakaknya Sitti Rohmi Djalilah, yang mengundurkan diri dari Partai NasDem. Luthfi mengaku akan tetap maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 meski harus duel dengan adiknya, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

"Saya akan mencalonkan diri di NasDem. Apakah siap duel dengan TGB di DPR RI? Artinya itu silakan ditafsirkan sendiri ya," kata Luthfi di Mataram, Jumat (25/11/2022) sore.

Untuk diketahui, TGB saat ini merupakan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo. Meski berbeda nahkoda dengan TGB, ia optimis bisa merebut kursi di Senayan pada Pemilu 2024 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya keluar dari Demokrat (2018) dulu atas kesadaran sendiri. Sama halnya di NasDem. Saya mengemban tugas dari fraksi Partai NasDem. Maka secara otomatis saya akan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya sampai dengan selesai," kata Luthfi.

Di sisi lain, Luthfi enggan mengomentari keputusan kakaknya, Sitti Rohmi Djalilah, yang mengundurkan diri dari NasDem. Perbedaan pilihan di dalam keluarga itu, menurutnya hal biasa di dunia politik.

ADVERTISEMENT

"Perbedaan partai sudah menjadi hal biasa. Sudah jelas kan saya masuk NasDem tidak ada dorongan dan sudah menandatangani fakta integritas," kata mantan anggota DPR dari partai Demokrat 2018 ini.

Suara NWDI terbelah?

Baik Luthfi, TGB, maupun Rohmi berasal dari organisasi yang sama, yakni Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI). Lutfhi pun enggan mengomentari sikap jemaah NWDI terhadap sikap politik di dalam keluarganya.

"Ceruk suara akan terbelah? Dinamika itu biasa. Kita harus menghargai perbedaan itu. Hal biasa yang ada di dalam politik ya," tegasnya.

Luthfi mengaku, TGB yang kini menjabat sebagai DPP Ketua Harian Partai Perindo tidak ada mendesak dirinya untuk meninggalkan NasDem.

"Karena beliau (TGB) paham saya bertugas di NasDem. Itu bentuk kemandirian dan ini hal yang wajar. Saya juga sudah komunikasi semua dengan NWDI. Yang penting saya sebagai calon DPR RI dari NasDem," katanya.

Lutfhi menambahkan, rivalitas dirinya dengan TGB dalam Pemilu 2024 nanti agar tidak dipandang sebagai polemik di dalam tubuh keluarga dan organisasi NWDI.

"Jangan itu menjadi pemecah belah. Saya duduk kemarin bukan suara dari jemaah saya. Saya meraih suara 2019 itu biasa berjuang sendiri mendapatkan 45.000 suara. Tidak mungkin juga semua dari jemaah," tandasnya.




(iws/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads