Cabut dari NasDem, Niluh Djelantik Didekati 5 Parpol-Kans Calon DPD

Niluh Djelantik saat mengungkapkan alasannya keluar dari NasDem, Kamis (6/10/2022). (chairul amri simabur/detikBali) — Niluh Djelantik. (chairul amri simabur/detikBali)

Badung - Usai cabut dari Partai NasDem, Niluh Djelantik kembali menatap jalan politiknya. Ia mengklaim sudah didekati oleh lima partai politik. Tak hanya itu, perempuan yang seorang desainer itu belakangan mendapat dukungan untuk maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2024.

Soal partai-partai yang mendekatinya, Niluh Djelantik enggan membeberkan satu per satu. Namun, kelima partai yang mendekat itu menawarkan dirinya untuk bergabung. "Yang jelas lima partai yang sudah lolos PT (parliamentary threshold)," kata Niluh Djelantik di kediamannya, Jumat (28/10/2022).

"Hubungan-hubungan seperti ini saya jaga juga. Dan saya sudah putuskan sudah ada di luar garis itu (partai politik). I have my own way (saya punya cara sendiri) tanpa harus menyenggol atau menyinggung kehormatan partai-partai tersebut," tukasnya.

Niluh Djelantik kemudian mengomentari munculnya dukungan terhadap dirinya untuk maju sebagai calon anggota DPD pada Pemilu 2024 mendatang. Niluh Djelantik tidak langsung mengiyakan. Ia justru menantang balik seluruh komunitas yang menyatakan dukungannya untuk menggalang fotokopi KTP.

"Mereka memiliki semangat yang tinggi. Tentu tidak boleh dimatikan. Akan tetapi ada beberapa proses yang harus dilalui (untuk jadi calon anggota DPD). Salah satunya yang harus mereka lalui dalam bentuk dukungan KTP," katanya.

Niluh Djelantik mengaku menghargai dukungan tersebut. Namun ia juga berharap dukungan yang ada sekarang berproses secara alami. "Kalau sudah saatnya tiba, di situ saya akan berikan keputusan final," pungkasnya.

Untuk diketahui, perwakilan sepuluh komunitas menyampaikan dukungan mereka kepada Niluh Djelantik agar maju sebagai calon anggota DPD, Jumat (28/10/2022). Salah satu alasan mereka mendukung Niluh Djelantik adalah kiprah dan sosoknya yang populer di media sosial.

"Setelah keluar dari partai, kami melihat banyak masyarakat yang melalui media sosial mendorong Mbok Niluh Djelantik untuk maju sebagai calon anggota DPD. Kamipun mendorong seperti demikian," kata Gede Rediana Yasa alias Sinyo yang menjadi fasilitator pertemuan tersebut.

Menurut Sinyo, sepuluh komunitas yang memberi dukungan sebenarnya berharap mendapat jawaban langsung saat bertemu dengan Niluh Djelantik. Jawaban atas aspirasi tersebut dikembalikan sepenuhnya kepada Niluh Djelantik.

"Kami berharapnya hari ini dia bilang mau. Tapi karena kami ditantang, ya kami merasa tertantang juga. Sejauh mana keseriusah sahabat-sahabatnya mendukung dia maju sebagai calon anggota DPD," kata Sinyo.

"Itupun kalau (Niluh Djelantik) ada kletegan bayu (kata hati)," imbuhnya.