Sebuah video memperlihatkan sejoli berseragam sekolah berciuman di halaman masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB di Kota Mataram viral. Video berdurasi 00.28 detik itu viral di media sosial WhatsApp.
Berikut fakta-fakta video sejoli pelajar ciuman di Islamic Center NTB sejauh ini.
Kepala UPTD Islamic Center Benarkan Kejadian Tersebut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Islamic Center Syarif Hidayatulloh membenarkan adanya sejoli pelajar yang melakukan adegan berciuman di halaman Islamic Center di Kota Mataram tersebut. Syarif menjelaskan hasil identifikasi sementara sejoli pelajar yang berciuman di halaman masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB di Kota Mataram itu terjadi pada Rabu (21/9/2022).
"Terkait kejadian dua remaja yang melakukan tindakan asusila di Islamic Center sudah mendapat teguran keras dari security dan karyawan Islamic Center NTB," kata Syarif kepada detikBali, Jumat siang (23/9/2022).
Syarif mengaku, petugas penjaga Islamic Center NTB saat kejadian tersebut memang lengah. Apalagi hingga video itu viral pihak keamanan belum bisa mendata pelaku yang berbuat asusila seperti dalam video tersebut.
Diduga Berseragam SMAN 5 Mataram
Dua sejoli siswa berciuman di halaman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) NTB di Kota Mataram, diduga mengenakan pakaian mirip seragam SMAN 5 Mataram, yang berlokasi di Jalan Udayana, Kota Mataram, tepat di depan IC NTB.
Kepala Sekolah SMA 5 Mataram Siti Nurhani mengatakan seragam salah satu siswa yang ada di dalam video itu memang mirip seragam SMAN 5 Mataram, dengan bawahan warna hitam dan atas warna biru taksi. Seragam ini biasa digunakan siswa pada hari Rabu dan Kamis.
"Mirip sih. Namun kami juga sedang melacak bersama tim IT kami. Apakah itu benar anak kami, karena seragam yang seperti itu kan tidak hanya di SMAN 5 Mataram saja," kata Siti.
Dia pun menyebutkan, ada dua sekolah yang memiliki seragam serupa di Kota Mataram. Ada di salah satu SMP negeri dan SMA negeri di Kota Mataram.
"Bukan kami saja yang menggunakan seragam seperti itu (biru hitam). Ada yang sama seragamnya. Intinya kami sedang konfirmasi dan telusuri siapa yang ada di video itu," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Kadisdikbud NTB), Aidy Furqon akan menelusuri identitas kedua siswa tersebut. Apabila identitas pelakunya sudah jelas, pihak Dinas Pendidikan NTB akan minta sekolah untuk memberi sanksi dan memperketat pengawasan terhadap siswa-siswinya. Hal itu bertujuan agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Kami akan mulai dengan teguran kepada mereka (dua siswa). Kami juga akan menyampaikan kepada orang tuanya untuk bersama-sama melakukan pembinaan," kata Furqon, Jumat (23/9/2022).
Sekolah di Mataram Diminta Lakukan Pengawasan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Kadisdikbud NTB), Aidy Furqon meminta seluruh pihak sekolah di Kota Mataram untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak didiknya, termasuk saat jam pulang sekolah. Ia pun meminta pihak sekolah untuk melarang siswa-siswinya berpacaran pada jam pulang sekolah.
"Kami minta ke pihak sekolah untuk melarang siswanya pacaran dulu. Apalagi di zona bernuansa agama seperti di lingkungan IC," imbuhnya.
"Harus diawasi. Lebih-lebih ketika selesai jadwal KBM di sekolah," pungkas Furqon.
Simak Video "Video: Dua Hujan Meteor Bakal Muncul Bersamaan di Langit Akhir Juli Ini!"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/nor)