Penjelasan Dokter soal Kondisi Terkini Bayi Kembar 4 di Mataram

Penjelasan Dokter soal Kondisi Terkini Bayi Kembar 4 di Mataram

Ahmad Viqi - detikBali
Minggu, 11 Sep 2022 21:10 WIB
Bayi Kembar 4 ditangani langsung oleh dr. I Ketut Adi Wirawan, MSc., Sp.A (K) di RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram.
Bayi Kembar 4 ditangani langsung oleh dr. I Ketut Adi Wirawan, MSc., Sp.A (K) di RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram. Foto: ist
Mataram -

Kondisi terbaru bayi yang lahir kembar 4 dari rahim Siti Nursiah (35) asal Desa Kaboro Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima, Provinsi NTB terpantau membaik. Hingga Minggu petang (11/9/3022) kondisi keempat bayi kembar itu masih dirawat secara intensif di ruang NICU RSUD Provinsi NTB, ditangani dr I Ketut Adi Wirawan, MSc., Sp.A (K).

Menurut dr Adi sapaannya mengaku selama empat hari ini kondisi 4 bayi masih stabil. Meski begitu ujar dr Adi keempat bayi termasuk dalam kategori BBLSR (bayi berat lahir sangat rendah).

"Jadi merawatnya harus lebih sabar dan fokus. Karena masih masa stabilisasi masalah napas dan stabilisasi sirkulasi atau sering disebut kardiorespirasi," kata dr Adi kepada detikBali, Minggu petang via WhatsApp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama 4 hari, 12 petugas medis masih terus berupaya melakukan pemberian nutrisi secara parenteral (dari cairan infus). Selain itu, tim medis juga masih berusaha memasukkan nutrisi ASI ibunya secara pelan-pelan.

"Di hari keempat ini syukurnya ASI ibunya mulai ada," kata dia.

ADVERTISEMENT

Terkait target kepulangan keempat bayi bersama keluarga Siti Nursiah dan suaminya Muhammad Umar (37) bisa dilakukan bilamana berat badan (BB) keempat bayi tersebut berada di atas 1.800 gram.

"Karena keempat bayi itu lahir dengan prematur. Jadi butuh waktu 1 bulan lebih. Karena BB nya masih di bawah 1.800 gram," kata dr Adi.

Lebih lanjut, dr Adi menyebutkan kasus sebelumnya pernah terjadi pada bayi triplet kembar 3 di RSUD Provinsi NTB. Berat bayi pertama capai 1.500 gram, kedua 1.700 gram dan ketiga 1.800 gram.

"Nah itu dulu kita rawat 3 minggu. Memang butuh waktu, karena memang lahir prematur dia, maju lahirnya 1 bulan dari seharusnya kan," jelas dr. Adi.

Meski begitu, ibu bayi kembar empat Siti Nursiah terus menunjukkan tren positif sudah bisa berjalan pasca operasi caesar dan bisa melihat langsung kondisi bayinya. Selain itu, kondisi payudara Siti Nursiah sudah alami pumping atau mengeluarkan ASI.

"Jadi usia kelahiran kalau yang triplet normalnya kan 33 hingga 34 minggu. Intinya semoga bisa stabil saja. Kalau BB sudah capai 1.800, baru bisa kita pindahkan ke ruangan Kanguru di RSUD Provinsi NTB," kata dr. Adi.

Setelah keluar dari ruang NICU ke ruang Kanguru, di sana ibu Siti Nursiah akan bisa belajar merawat langsung untuk persiapan pemulangan menuju ke Kabupaten Bima.

"Tapi sepertinya, keempat bayi ini akan kita pulangkan kalau triplet di atas 2.000 gram atau 2 kilogram," pungkas dr Adi.




(nor/nor)

Hide Ads