Dua Nelayan di Sumbawa Barat Tenggelam Dihempas Ombak, 1 Tewas

Dua Nelayan di Sumbawa Barat Tenggelam Dihempas Ombak, 1 Tewas

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 29 Agu 2022 20:07 WIB
Dua nelayan dihempas ombak di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Foto: Dua nelayan dihempas ombak di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. (IST)
Sumbawa Barat -

Dua nelayan di Desa Labuan Mapin, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa Barat dihempas ombak saat melaut. Kedua nelayan tersebut atas nama Iman (28) asal Desa Marente dan Haekal (37) asal Desa Karang Luwar Kecamatan Alas Barat.

Humas Search and Rescue (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan akibat peristiwa itu, satu nelayan yang dihempas ombak saat mencari ikan meninggal dunia. Kejadian nahas itu diketahui pada Senin (29/8/2022).

"Benar satu orang meninggal dunia atas nama Haekal (37) asal Desa Karang Luwar, Kecamatan Alas Barat," kata Lanang, Senin malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun kronologi kejadian korban tenggelam dievakuasi pertama kali pada pukul 16.00 WITA oleh Unit KP XXI-2004. Lanang mengatakan kedua korban sempat dinyatakan hilang sekitar pukul 12.35 WITA karena tenggelam di sekitar Gili Kalong dengan kordinat 08.49 LS '116.87 BT.

"Kedua korban tersebut berangkat ke tepi sekitar pukul 08.35 WITA menggunakan sampan mesin ketitingting 2 katir sebelah kiri dan kanan," kata Lanang.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya sekitar pukul 12.30 WITA korban Imam ditemukan di atas sampan dengan kondisi perahu terbalik. Sedangkan korban Haikal (37) sekitar satu jam kemudian ditemukan meninggal dunia.

"Jasad korban ditemukan mengapung di pinggir pulau pada air laut setinggi perut dengan jarak dari perahu kurang lebih sekitar 20 sampai 15 meter," kata Lanang

Setelah mendapatkan pertolongan kedua korban dan perahu dibawa rekannya bernama Mahpud (38) bersama warga Desa Labuan Mapin menuju Dermaga TVI di Labuan Mapin.

"Sekitar pukul 15.03 WITA kedua korban dibawa menggunakan ambulans menuju rumah sakit Alas Barat untuk mendapatkan perawatan," kata Lanang.

Lanang juga mengaku satu korban yang dinyatakan meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads