.webp)
"Pelaku ini juga sempat digonggong anjing," kata Kapolsek Pujut Iptu Derpin Hutabarat, Jumat (17/6/2022).
Derpin menjelaskan, saat kejadian, korban bernama Selamat Riyanto (37) usai melaksanakan pengajian sekitar pukul 02.00 dini hari. Ia sempat mendengar ada suara gonggongan anjing dan gerbang rumahnya berbunyi. Awalnya, korban tidak menaruh curiga.
"Korban ini tidak curiga awalnya. Makanya dia terus menyelesaikan ngajinya," jelas Derpin.
Selang beberapa menit, korban melihat ada cahaya dari halaman rumahnya. Ternyata, sepeda motor miliknya digotong oleh pelaku HS (44).
"Korban langsung keluar. Setelah melihat motornya dibawa, dia berteriak maling," kata Derpin.
Diteriaki maling, HS dan satu rekannya lalu dilempari batu oleh korban. Tak mau kalah, kedua pelaku juga sempat melempari kayu ke arah rumah korban. Sementara itu, rekan HS berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor yang dibawa.
"Korban ini juga tidak mau kalah. Malah melempar kedua pelaku pakai kayu. Sempat saling lempar," kata Derpin.
Sejurus kemudian, beberapa orang warga yang merupakan tetangga korban keluar dan membantu mengejar dua terduga pelaku pencurian.
Menyaksikan pelaku HS membawa kabur motor korban, beberapa warga pun kembali melempari pelaku menggunakan batu. Apes, pelaku HS terkena batu dan terjatuh ke selokan di dekat kediaman korban.
Setelah terperosok ke dalam selokan, pelaku HS pun diamankan oleh warga. Akibat jatuh ke selokan, HS mengalami luka-luka di bagian kakinya.
"Untungnya ada anggota yang piket sehingga pelaku ini tidak diamuk massa," kata Derpin.
Saat ini HS telah diamankan bersama barang bukti di Mapolsek Pujut. Sementara satu pelaku lainnya yang merupakan rekan HS kini menjadi buronan polisi.
(iws/iws)
