Kepolisian Resor Dompu mengamankan istri pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap anggota Brimob Dompu, Briptu Ari Lajuardi, inisial KR. Diduga KR ikut terlibat dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, KR yang merupakan ibu dari dua orang pelaku ini sempat diburu oleh pihak kepolisian.
"Sudah diamankan, ibunya saudari inisial KR," kata Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, pada detikBali Selasa (24/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengatakan, KR kini statusnya hanya diamankan karena tengah menjalani proses pemeriksaan terkait keterlibatan dalam kejadian itu.
"Tiga pelaku sudah (ditetapkan), 1 lagi (KR) masih diperiksa, statusnya diamankan," tegas Iwan.
Ketiga pelaku yang telah ditahan ruang tahanan Polres Dompu dan telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu pelaku pertama merupakan ayah, yakni AR (45), kedua anaknya, PSS (20) dan sang Adik adalah MA (17). Satu keluarga ini merupakan warga Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa.
"Betul tersangka adalah ayah dan anak," kata Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat pada detikBali Senin (23/5).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi yang bertugas di Satuan Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Polda NTB Dompu, Briptu Ari Lajuardi, menjadi korban pengeroyokan tiga orang pria.
Tak hanya itu, istri Brimob tersebut juga ikut menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (22/5) malam.
Briptu Ari mengalami luka bacok pada bagian kaki usai melawan ketiga pelaku. Korban bersama istrinya telah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Mataram.
"Korbannya anggota Brimob Kompi Dompu dan istrinya. Sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram," kata Kapolres Dompu, Iwan Hidayat pada detikBali Senin (23/5).
(irb/irb)