Bikin Onar-Bawa Parang di Acara Musik, 6 Pemuda di Dompu Ditangkap

Bikin Onar-Bawa Parang di Acara Musik, 6 Pemuda di Dompu Ditangkap

Faruk Nickyrawi - detikBali
Minggu, 08 Mei 2022 15:28 WIB
pengamanan pasca keributan dua kelompok pemuda di Dompu.
Pengamanan pasca keributan dua kelompok pemuda di Dompu. (Foto:Humas Polres Dompu)
Dompu -

Sebanyak 6 orang pemuda di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus diamankan oleh pihak kepolisian.

Mereka diduga menjadi provokator hingga menyebabkan keributan di acara musik organ tunggal.

Keributan dipicu oleh kesalahpahaman ketika acara musik berlangsung, dimana dua kelompok pemuda yang sedang menonton tiba-tiba terlibat keributan dan saling serang dengan melempar batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berawal dari kesalahpahaman antara kedua kelompok pemuda Lingkunhan Donggo Ana, Kelutahan Monta Baru dengan pemuda Kelurahan Kandai dua Kecamatan Woja, dengan cara saling serang dengan mengunakan batu. Namun tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Woja, Iptu Zainal Arifin pada Minggu (8/5/2022).

Zainal mengatakan, dua kelompok pemuda tersebut terlibat keributan pada Sabtu (7/5/2022) malam di acara sokongan warga Lingkungan Monta Baru.

ADVERTISEMENT

Aksi mereka dapat dihalau oleh pihak kepolisian, hingga para pemuda lari berhamburan.

Namun tak lama kemudian, polisi yang melakukan pengejaran mendapati para pemuda yang membawa senjata tajam jenis parang.

"Tim Puma Polres Dompu berhasil mengamankan enam orang Pemuda Kelurahan Kandai yang membawa sajam berupa parang yang dimana pada saat itu tim Puma sedang melaksanakan sweeping terkait kejadian tawuran atau keributan. Para pemuda tersebut langsung dibawa ke Polres Dompu," ujarnya.

Meski sempat gaduh, polisi sigap melakukan media antarkedua Kelurahan itu.

Dalam proses mediasi, polisi minta kepada masing-masing Lurah agar memberikan imbauan kepada warganya untuk tidak melakukan aksi perkelahian dan tetap menjaga keamanan serta ketertiban.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads