.webp)
Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap misteri kematian dua pria diduga pelaku begal, yang mayatnya ditemukan bersimbah darah di jalan raya Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono melalui Wakapolres Kompol Ketut Tamiana, mengungkapkan kronologis kejadian.
"Mereka berdua meninggal akibat berduel dan mendapat perlawanan dari korbannya," ungkap Kompol Tamiana dalam keterangannya Selasa (12/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tamiana menyebutkan, korban percobaan pencurian yang kini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berinisial M alias AS (34) warga Desa Ganti, Praya Timur.
Saat ini M sudah diamankan di Polres Lombok Tengah.
Selain M alias AS, polisi juga juga berhasil mengamankan dua pelaku percobaan pencurian lainnya yakni W (32) dan H (17) yang merupakan teman atau rekanan dari terduga pelaku P dan OWP yang meninggal di lokasi kejadian.
"Peristiwa itu berawal saat korban percobaan pencurian (pelaku pembunuhan) M alias AS, akan menuju Lombok Timur. Ketika tiba di TKP, M dihadang oleh empat orang pelaku yaitu P dan OWP (terduga pelaku yang meninggal), bersama dua rekannya yaitu W dan H," jelasnya.
Ketika keempat pelaku akan mengambil sepeda motor milik M alias AS, M berusahan melakukan perlawanan dengan masing-masing membawa senjata tajam yang mengakibatkan dua orang pelaku P dan OWP meninggal dunia.
"Sedangkan kedua pelaku yaitu W dan H melarikan diri ketika melihat dua temannya tersungkur," ujarnya.
"Saat ini ketiga pelaku baik pelaku pembunuhan maupun pelaku percobaan pencurian masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.(*)
(kws/kws)
