Satu lagi kuliner khas Klungkung yang tak boleh terlewat adalah mi koples. Kudapan ini tergolong makanan tradisional yang banyak dijual di Pasar Senggol Semarapura, Klungkung.
Mi koples terlihat sederhana karena hanya terdiri atas bihun dan adonan bumbu kacang bercampur cabai, serta bawang goreng dan kacang goreng sebagai pelengkap. Namun mie yang satu ini tak ada lawan. Pedasnya bikin nampol.
Jika tak kuat pedas, jangan coba makan mi koples karena rasa pedasnya bisa bertahan beberapa menit bahkan sejam. Namun jika detikers doyan pedas, makan mi koples bisa jadi tantangan tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mi koples ini tidak jauh beda dengan serombotan yang juga makanan khas di Klungkung. Bedanya terletak pada bahan baku yang memakai bihun. Sedangkan serombotan memakai aneka sayuran rebus. Dua makanan itu sama-sama nikmat. Akan sangat mantap jika ditemani segelas es jeruk dan minuman segar lainnya.
"Kalau dibilang aneh, banyak yang bilang aneh. Kok bihun dipakai bumbu kacang. Setelah dicoba, kok enak katanya. Tapi ada yang tidak kuat pedas. Saya bilang kalau tidak penas tidak enak. Mi koples itu harus pedas," ungkap salah seorang pedagang di Pasar Senggol Klungkung, Wayan Rauh (59), Minggu (19/3/2023).
Kata Rauh, jika ingin menyantap mi koples yang tidak terlalu pedas, cukup dengan menyisihkan bumbunya supaya tidak tercampur rata. Sebab bumbu mi koples hanya ditaburi di atas bihun, tidak diaduk. Selain itu, makan mi koples bisa dengan kerupuk, atau ditemani nasi atau tipat agar pedasnya tak terlalu terasa.
Satu porsi mi koples dihargai Rp 5 ribu saja. Detikers bisa mencicipi kudapan ini jika berkunjung ke Klungkung. Cukup datang saja ke Pasar Senggol Klungkung yang buka sejak sore sampai malam. Lokasinya tepat di sebelah timur Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Semarapura.
(hsa/hsa)