Salut! Para Pelayan Tuli di Inklusiv Warung Beri Pengalaman Beda

Badung

Salut! Para Pelayan Tuli di Inklusiv Warung Beri Pengalaman Beda

Nuranda Indrajaya - detikBali
Senin, 19 Des 2022 09:17 WIB
Suasana pelayanan oleh penyandang tunarungu di Inklusiv Warung, Minggu (18/12/2022). Foto: Nuranda Indrajaya/detikBali
Foto: Suasana pelayanan oleh penyandang tunarungu di Inklusiv Warung, Minggu (18/12/2022). Foto: Nuranda Indrajaya/detikBali
Badung -

Ada satu restoran cukup unik di Badung, Bali yakni Inklusiv Warung. Pengunjung akan disuguhi pelayanan dari para penyandang tunarungu alias tuli.

Tim detikBali berkesempatan mengunjungi Inklusiv Warung pada Minggu (18/12/2022). Di awal kedatangan, tim detikBali langsung disambut oleh pelayan dengan gesture silahkan masuk dan dituntun menuju meja makan.

Pelayan yang memberikan menu makanan kebetulan merupakan penyandang tuli. Karena keterbatasan komunikasi, mereka menunjuk menu makanan yang best seller dengan tangan. Saat detikBali datang, para pelancong mancanegara mendominasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga yang ditawarkan oleh restoran ini ditujukkan untuk kelas menengah ke atas karena berada di kawasan wisata. Namun begitu, untuk penyandang difabel ada menu khusus.

"Nanti untuk teman-teman difabel akan disediakan paket khusus dengan harga spesial," ungkap Manajer Marketing Inklusiv Warung Risa Elvia.

Elvia menjelaskan, Inklusiv Warung sengaja dibuka tidak hanya untuk masyarakat umum tetapi juga mewadahi kaum difabel khususnya orang tuli. Beberapa kali event untuk orang tuli kerap dihelat di restoran yang terletak di Jalan Munduk Catu No.8A, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Tak mengherankan jika Inklusiv Warung mempekerjakan banyak penyandang difabel. Risa menyebut restorannya kini memiliki total 11 staf penyandang tuli.

Restoran mereka bahkan mempunyai kebijakan unik, orang normal yang bekerja juga dituntut untuk paham bahasa isyarat.

"Jadi nanti karyawan yang akan bekerja di sini kita tanya dulu 'sanggup tidak bekerja bersama orang tuli?' Nanti kita juga melakukan pelatihan untuk mereka selama sebulan untuk belajar bahasa isyarat," jelas Risa.

Inklusiv Warung memiliki beberapa agenda unik seperti workshop untuk belajar isyarat yang tak dipungut biaya alias gratis. Ada juga menggelar acara musik yang bisa dinikmati oleh penyandang tuli.

"Nanti kita mendatangkan DJ (Disk Jockey) yang bisa dinikmati orang tuli. Jadi mereka menikmati dengan getaran dari suara bass yang besar. Saya juga baru tahu ini ternyata bisa juga," katanya kagum dengan DJ tersebut.

Salah satu staf, Iam mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari Inklusiv Warung. Ia merasa diterima di tempat ini.

"Saya merasa sangat senang bisa bergabung di sini. Saya bekerja di sini karena ingin jauh dari keluarga di Malang," katanya yang diterjemahkan oleh Risa Elvia.

Iam adalah salah satu staf istimewa, meskipun memiliki keterbatasan ia merupakan seorang sarjana di bidang pariwisata. Ia merupakan lulusan Universitas Brawijaya Malang.

"Sebelum kerja di sini saya pernah kerja di perusahaan travel di Jakarta dan Yogyakarta. Tidak terlalu terkendala di komunikasi, tetapi kalau ketemu orang yang bicaranya cepat harus pakai kertas atau handphone," pungkas dia.




(nor/hsa)

Hide Ads