Seorang siswa SMA di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban pengeroyokan tiga pria berbadan kekar. Insiden itu viral di media sosial.
Video berdurasi 4 menit 21 detik tersebut memperlihatkan korban berlari di jalan raya saat dikejar para pelaku. Korban terlihat mengenakan seragam SMA bersama sejumlah teman-temannya.
Pelaku yang mengenakan kutang hitam, celana kotak-kotak, dan topi hitam langsung mencekik korban sambil melontarkan kata-kata bernada ancaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lu (kamu) mau hebat sampai dimana hei? Lu kasih tahu sudah," ujar pria tersebut dalam video viral yang dilihat detikBali, Selasa (2/12/2025).
Tak lama setelah itu, pelaku lain datang dan menendang korban dari arah depan. Pria berkaos biru dan celana pendek hitam itu juga memukuli bagian wajah korban.
Seorang siswi yang merekam aksi brutal tersebut berteriak histeris bahwa korban adalah kakaknya. Namun para pelaku tetap melanjutkan aksinya.
"Aduh Tuhan e, beta (saya) pun kakak (atau itu kakak saya)," teriak siswi tersebut.
Aksi kekerasan itu hanya menjadi tontonan teman-teman korban. Tak satu pun dari mereka mencoba melerai maupun melakukan perlawanan.
Polisi Turun Tangan
Kapolres TTS AKBP Hendra Dorizen membenarkan kejadian dalam video viral itu. Ia menyebut peristiwa tersebut terjadi di depan SMA Negeri 1 Benlutu, Kecamatan Batuputih, Kabupaten TTS, Senin (1/12/2025) sekitar pukul 13.40 Wita.
"Korban adalah siswa SMAN Benlutu berinisial RT," ujar Hendra kepada detikBali, Selasa.
Hendra menyampaikan korban telah melaporkan kasus ini ke Polres TTS. Ia memastikan penyelidikan tengah berlangsung dan proses hukum akan berjalan profesional serta transparan sesuai ketentuan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan tidak mudah terpancing emosi. Kemudian menyerahkan setiap persoalan kepada pihak berwajib," pungkas Hendra.
(dpw/dpw)










































