Donald Trump Tegaskan Perang di Gaza Telah Usai

Donald Trump Tegaskan Perang di Gaza Telah Usai

Isal Mawardi - detikBali
Senin, 13 Okt 2025 11:12 WIB
In this aerial view, People walk amid the destruction in Gaza City in the northern Gaza Strip on October 11, 2025, a day after a ceasefire took effect. Israel declared a ceasefire in Gaza and began to pull back its forces on October 10, as tens of thousands of exhausted Palestinians made their way back to their devastated homes. (Photo by AFP)
Foto: Penampakan kehancuran di Gaza pada 11 Oktober 2025 (AFP/-)
Bali -

Di tengah persiapan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan perang Gaza, Palestina, telah berakhir. Hal itu dikatakan Trump kepada para wartawan dalam perjalanannya menuju Israel.

Dilansir AFP, Senin (13/10/2025), Trump dijadwalkan tiba di Israel seusai pembebasan para tahanan yang menjadi salah satu kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump akan berpidato di hadapan parlemen Israel sebelum menuju Mesir yang menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin dunia terkait perdamaian di Gaza.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan usulan Trump, setelah Hamas menyerahkan para sandera, Israel akan membebaskan sekitar 2.000 tahanan sebagai imbalannya.

Namun hingga Minggu (12/10), masih ada sedikit perdebatan terkait usulan itu. Dua sumber Hamas mengatakan kepada AFP bahwa Hamas bersikeras meminta Israel memasukkan tujuh pemimpin senior Palestina dalam daftar orang-orang yang akan dibebaskan.

Klaim Netanyahu

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengeklaim negaranya meraih kemenangan atas Hamas. "Bersama-sama kita meraih kemenangan luar biasa, kemenangan yang memukau seluruh dunia. Namun di saat yang sama, saya harus memberi tahu Anda, perjuangan belum berakhir," ujar pria keturunan Polandia itu.

"Ini adalah malam yang emosional, malam yang penuh air mata, malam yang penuh sukacita, karena besok anak-anak kita akan kembali ke perbatasan kita," kata Netanyahu.

Senada dengan Netanyahu, Panglima Angkatan Darat Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, juga mengeklaim kemenangan. "Tekanan militer yang kami terapkan selama dua tahun terakhir, bersama dengan langkah-langkah diplomatik pelengkap, merupakan kemenangan atas Hamas," kata Zamir yang merupakan keturunan imigran Yahudi Irak-Yaman itu.

Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads