.webp)
Tim Resmob Komodo Sat Reskrim bersama Unit Pamwaster Sat Pam Obvit Polres Manggarai Barat menangkap pria berinisial EW alias Eras (28) saat mendarat di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (21/8/2025) siang.
Eras adalah salah satu terduga pelaku penculikan kepala cabang (kacab) bank di Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta (37). Dia adalah satu dari empat terduga penculik Ilham yang sudah ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eras langsung diamankan polisi di pintu keluar pesawat. Dalam video yang diperoleh detikBali, Eras digiring menuju pintu keluar Bandara Komodo. Eras dikawal sejumlah polisi berpakaian preman. Pria asal Manggarai Timur, NTT, ini berjalan menunduk.
"Anggota saya tunggu di pintu pesawat, tidak masuk karena memang tidak boleh. Begitu keluar dari pesawat langsung diamankan," Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Lufthi Darmawan Aditya, Jumat (22/8/2025).
Perawakan Eras terlihat jelas ketika keluar dari Bandara Internasional Komodo dan saat berjalan keluar dari Polres Manggarai Barat Barat. Saat itu Eras berjalan tegap.
Eras berkulit sawo matang dan bertubuh ramping. Tinggi badan sekitar 150 centimeter. Wajahnya terlihat tak sangar. Tak terlihat tato di kaki, tangan hingga leher dan wajahnya.
Eras mengenakan topi hitam, kaus hitam, dan celana pendek hitam saat ditangkap. Pria yang bekerja sebagai penagih utang atau debt collector di Jakarta ini memakai sepatu putih dengan sedikit merah di ujung bawah. Sebuah tas kecil digantung di dadanya.
Pada malam harinya, Eras dibawa ke Jakarta oleh personel Polda Metro Jaya. Eras masih menggunakan pakaian yang sama. Sejumlah polisi berpakaian preman mengawal Eras di Bandara Internasional Komodo hingga masuk pesawat.
Diberitakan sebelumnya, pelarian Eras berakhir di Labuan Bajo. Dia ditangkap saat mendarat di Bandara Internasional Komodo ketika hendak kabur ke kampung halamannya. Eras adalah warga Manggarai Timur yang sehari-hari bekerja sebagai penagih utang atau debt collector.
"Pelaku akhirnya berhasil ditangkap petugas saat turun dari pesawat. Pelaku diduga akan melarikan diri ke kampung halamannya," ujar Lufthi, Kamis malam.
Lufthi menjelaskan penangkapan dilakukan berdasarkan koordinasi dengan Polda Metro Jaya. Diketahui, Eras sebelumnya melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Labuan Bajo menggunakan salah satu maskapai nasional.
"Kami menerima informasi mengenai ciri-ciri pelaku penculikan kepala bank BUMN itu. Kami pun menindaklanjuti hasil koordinasi tersebut, dan langsung menggelar personel untuk mengadang pergerakan pelaku," jelas Lufthi.
Personel Polda Metro Jaya sudah datang untuk menjemput Eras di Labuan Bajo. Eras kemudian diterbangkan ke Jakarta pada malam harinya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Setelah pelaku penculikan tersebut diamankan, kami langsung berkoordinasi dengan jajaran Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya untuk dijemput. Sekitar pukul 19.28 Wita, pelaku diterbangkan menuju Jakarta," pungkasnya.
(nor/hsa)
